batemuritour.com- Saat menjelajah ke Brunei, menjadikan pengalaman sempurna dengan merasakan ragam hidangan khas Brunei Darussalam. Keunikan rasa dan kelezatan kuliner Brunei menciptakan kenangan tak terlupakan. Setelah menjelajahi Kampung Ayer, waktu malam menjadi momen tepat untuk menikmati aneka kuliner di Gadong Night Market.
Baca Juga: Resep Panada yang Gurih dan Lezat Khas Sulawesi Utara
1. Ambuyat
Ambuyat, makanan khas Brunei, serupa dengan papeda dari Papua. Terbuat dari sagu yang dicampur air panas, disantap bersama saus asam pedas. Sajian ini dinikmati dengan candas dan memberikan sensasi kenyal yang segar.
2. Nasi Katok
Nasi katok adalah nasi dengan potongan ayam goreng dan sambal, dengan harga terjangkau sekitar BND 1 atau sekitar Rp10.000. Biasanya bisa ditemukan di warung pinggir jalan atau pasar tradisional.
3. Kelupis
Jajanan tradisional berbahan ketan, kelupis, terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan, kelapa, dan garam. Sensasi gurih dari ketan dan lemaknya serta saus kacang atau kari membuatnya sangat menggugah selera.
4. Wajid Temburong
Wajid Temburong, berbahan ketan, lembut dan sedikit manis, dibungkus dengan daun nyirik dan direkatkan dengan lidi. Rasanya yang mengenyangkan dan manis membuatnya cocok untuk memuaskan lapar.
5. Pulut Panggang
Ketan isi kelapa yang dibakar, memberikan aroma wangi daun pisang bakar dan cita rasa gurih kelapa yang memikat, tersedia dengan harga terjangkau, sekitar Rp10.000 untuk 4 buah.
Baca Juga: Unik, Ini Dia Resep Sate Cungkring Khas Bogor yang Menggelitik
6. Ayam Salai Madu
Ayam panggang dengan rasa asap panggangan yang menggoda, tersedia dalam rasa pedas atau madu dengan harga sekitar Rp10.000 per tusuk, disajikan bersama sambal kecap atau cacah.
7. Celurut
Perpaduan tepung beras, sagu, garam, gula, dan santan yang manis, dibungkus dalam daun kelapa berbentuk kerucut, memberikan energi dan kelezatan.
8. Kuih Cincin
Kue dari tepung beras, gula palem, dan gula merah, memberikan sensasi renyah di luar dan lembut di dalam, dijual sekitar Rp10.000 per pak, berisi 5 hingga 6 buah.
9. Hati Buyah
Paru-paru sapi yang dimasak dengan bumbu khas Brunei serta kecap, disajikan seperti sate dengan rasa gurih dan manis, dijual dengan harga sekitar Rp20.000 per porsi.
10. Belutak
Sosis tradisional dari Brunei, terbuat dari daging dan lemak sapi dengan rempah khas, dijual dalam bentuk lingkaran atau setengah lingkaran, dan bisa dijadikan pelengkap masakan dengan harga sekitar Rp50.000 per 150 gram.
Baca Juga: Resep Rumahan Sate Rembiga Khas Lombok yang Kaya Rasa, Yuk Coba!!
Nikmati kelezatan kuliner Brunei Darussalam yang kaya rasa di setiap hidangannya. Jelajahi ragam kuliner ini di berbagai tempat di Brunei, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.