5 Hal yang Harus Diperhatikan Hakim dalam Hukum Islam

By. Darma Taujiharrahman - 05 Jan 2024

Bagikan:
img

batemuritour.com - Hakim adalah pilar utama dalam sistem peradilan yang bertugas untuk menegakkan keadilan dan menentukan nasib seseorang dalam sebuah kasus hukum. Kualitas seorang hakim memiliki dampak yang sangat besar dalam penanganan kasus-kasus, dan hal ini tidak boleh diabaikan.

 

Dalam islam telah dijelaskan pada Hadist dari Buraidah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عن بريدة رضي الله عنه قال : قال رسول الله عليه وسلم ( القضاة ثلاثة : اثْنَانِ فِى النَّارِ, وَ وَاحِد في الجنة : رجل عرف الحقَّ فَقَضي بِهِ فَهُوَ فِي الجَنَّة , وَ رجل عرف الحقَّ فَلَمْ يَقْضِي بِهِ وَ جَارَ فِي الحقْمِ فَهُوَ فِي النَّارِ , وَ رَجُلٌ لم يَعْرِفِ الحقَّ فَقَضي للنَّاس عَلَي جَهلٍ فَهُوَ فِي النَّارِ

 

Artinya: “Dari Buraidah Rasulullah SAW Bersabda: Penghakiman ada tiga macam, yaitu dua di neraka dan satu di surga: pertama, seorang yang tau akan kebenaran dan menghakimi dengan penuh kebenaran maka baginya adalah surga; kedua, seorang yang tahu akan kebenaran namun tidak menghakimi dengan kebenaran bahkan lari dari kebenaran maka baginya adalah nerakan; ketiga, seorang yang tidak tahu kebenaran kemudian menghakimi dengan kebodohannya maka baginya neraka”

 

Baca juga: Keutamaan Sholat Dhuha dalam Islam

 

Dalam mencapai keadilan dari segi hukum maka diharuskan untuk memperhatikan nilai-nilai berikut:

 

1. Keadilan yang Objektif

Hakim yang berkualitas akan mampu menafsirkan hukum secara obyektif. Mereka tidak hanya melihat kasus dari satu sudut pandang, tetapi mempertimbangkan berbagai aspek dan bukti yang ada. Inilah yang membuat keputusan yang diambil lebih adil dan konsisten.

 

2. Kepatuhan pada Etika dan Kode Etik

Kualitas seorang hakim tercermin dari integritas dan komitmennya terhadap kode etik. Etika yang kuat membantu hakim untuk menjaga independensi dan keadilan dalam pengadilan, menghindari konflik kepentingan, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada fakta dan hukum yang berlaku.

 

3. Kepercayaan Masyarakat terhadap Sistem Peradilan

Ketika masyarakat memiliki keyakinan pada kualitas hakim, kepercayaan terhadap sistem peradilan meningkat. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan keadilan sosial, serta memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perlakuan yang adil di mata hukum.

 

 Baca juga: Niat dalam Ibadah: Makna dan Pentingnya 

 

4. Pengaruh Terhadap Perkembangan Hukum

Keputusan hakim dalam suatu kasus bisa menjadi preseden yang mempengaruhi arah perkembangan hukum. Hakim yang berkualitas mampu membuat keputusan yang tidak hanya sesuai dengan hukum yang berlaku saat ini, tetapi juga mempertimbangkan implikasi jangka panjang terhadap perkembangan hukum di masa mendatang.

 

5. Perlindungan Hak Asasi Manusia

Kualitas hakim juga sangat penting dalam melindungi hak asasi manusia. Dengan pengetahuan hukum yang mendalam dan kesadaran akan hak asasi, hakim dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak merugikan hak-hak individu.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp