Batemuritour.com- Hai Sobat Annabil!!! Thawaf adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan di Masjidil Haram. Thawaf dilakukan dengan berputar-putar mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, dengan dimulai dari sudut Hajar Aswad hingga kembali ke sudut yang sama.
Baca Juga: Syarat-syarat Thawaf yang Wajib Kamu Tau! Yuk Simak!
Berikut adalah tata cara melaksanakan Thawaf
1. Bagi orang laki-laki meletakkan bagian tengah kain ihramnya di bawah ketiak kanan dan menaruh ujung kain di atas pundak sebelah kiri tertutup, sedang pundak kanan terbuka.
2. Sesampainya di sudut Hajar Aswad menghadap ke Hajar Aswad tersebut lalu menciumnya; atau menjamahnya dengan tangan lalu mencium tangannya; atau menyentuhnya dengan tongkat atau berisyarah kepadanya dengan tangan. Hal tersebut dilakukan setiap kali putaran tawaf.
3. Membaca takbir (بِسْمِ االلهِ وَااللهُ أَكْبَرُ) bismillahi wallahu akbar.
4. Kemudian berpaling ke kanan sehingga Ka’bah berada di sebelah kiri orang thawaf. Untuk thawaf qudum (tawaf umrah) supaya berlari-lari kecil 3 (tiga) kali putaran dan berjalan biasa 4 (empat) kali putaran berikutnya.
5. Pada saat berada di antara Rukun Yamani dan sudut Hajar Aswad membaca:
Baca Juga: Amalan - Amalan Malam Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui
رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
6. Setelah selesi putaran ke tujuh maka Thawaf selesai.
7. Dalam thawaf tidak ada ketentuan membaca do’a-do’a tertentu untuk setiap kali putaran. Orang boleh berdo’a untuk apa yang diinginkan sesuai dengan keperluannya.
8. Setelah selesai melaksanakan thawaf lalu menuju ke Maqam Ibrahim, dan membaca:
وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ
Kemudian melakukan shalat dua rakaat. Pada rakaat pertama dibaca surat al-Kafirun sesudah surat al-Fatihah. Pada rakaat kedua, sesudah dibaca surat Al-Fatihah, dibaca surat al-Ikhlas. Selesai salat kembali ke Hajar Aswad lalu menciumnya, menjamahnya, atau berisyarah seperti pada permulaan thawaf. Sesudah melaksanakan thawaf dengan semua rangkaiannya, disunahkan meminum air zam-zam.
Baca Juga: Mengenal 7 Macam Thawaf, Mengelilingi Kakbah di Tanah Suci
Wallahu a’lam bish-shawab.
Demikian penjelasan mengenai tata cara thawaf, semoga bermanfaat bagi Sobat Annabil sekalian.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com