Batemuritour.com- Siwak, terbuat dari batang pohon Salvadora Persica, memiliki ukuran khas antara 15-20 cm dengan diameter sekitar 1,5 cm. Berwarna cokelat, alat ini memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan zaman Rasulullah SAW. Pada masa itu, siwak menjadi sarana utama membersihkan mulut dari kuman dan bau mulut, sebelum ditemukannya sikat gigi seperti yang kita kenal saat ini.
Baca Juga; 6 Sunnah Saat Bangun Tidur yang Bisa Kamu Amalkan
Rasulullah SAW dan para sahabatnya sering menggunakan siwak untuk menjaga kebersihan mulut dan menjaga kesegaran napas. Penggunaan siwak diwaktu-waktu tertentu menjadi sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam:
1. Setelah bangun tidur
2. Ketika hendak masuk rumah
Baca Juga: Sholat Jumat Memiliki Banyak Kesunahannya, Tertarik?
3. Ketika hendak masuk masjid
4. Sebelum membaca Al-Qur’an
5. Sebelum melaksanakan wudhu dan shalat
Cara bersiwak seperti Rosul meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Potong dan kupas siwak: Potong ujung siwak sekitar 1 cm, kemudian kunyah bagian yang telah dipotong hingga seratnya terlihat. Rendam siwak untuk memperoleh tekstur yang lembut agar saat digunakan tidak membuat gigi terasa sakit.
2. Pegang siwak dengan tangan kanan: Jari kelingking berada di pangkal siwak, sedangkan jari telunjuk dan manis berada di atasnya, dan jempol di bagian atas.
3. Gerakkan siwak secara berurutan: Mulai dari deretan gigi atas bagian tengah, kemudian gigi atas bagian kanan, lanjut ke deretan gigi bawah bagian kanan, lalu deretan bawah bagian tengah, deretan atas bagian kiri, dan terakhir deretan bawah bagian kiri, seperti membentuk angka 8.
4. Berdoa saat bersiwak:
Bacalah doa
Allahumma bayyidil bihi asnaani wa syudda bihi litstsatii wa tsabbit bihi lahaatii wa afshih bihi lisaani wabaarik lii fiihi wa atsbitnii ‘alaihi ya arhamarroohimiin.
Artinya: “Ya Allah putihkan gigiku dan kuatkan gusiku, serta kuatkan lahatku (daging yang tumbuh di atas langit-langit mulut) dan fasihkan lidahku dengan siwak itu serta berkatilah siwak tersebut dan berilah pahala aku karenanya, wahai dzat paling mengasihi diantara para pengasih.”
Siwak menjadi bagian penting dari praktik kebersihan dalam Islam. Penggunaannya tidak hanya untuk membersihkan mulut tetapi juga sebagai amalan yang dianjurkan dalam menjaga kebersihan diri dan spiritualitas.