Batemuritour.com- Setiap Muslim memandang doa sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengungkapkan keinginan serta harapannya. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap lebih mustajab, di mana doa-doa tersebut memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi enam momen ketika doa-doa kita memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terijabah.
Baca Juga: Ini Dia 3 Kelompok Orang yang Doanya Tidak Tertolak
1. Saat Turun Hujan:
Turunnya hujan dianggap sebagai rahmat Allah yang melimpah kepada seluruh makhluk-Nya. Pada saat ini, doa-doa yang dipanjatkan oleh mukmin memiliki peluang besar untuk terkabul, karena momen turunnya hujan dianggap sebagai waktu yang penuh berkah.
2. Sepertiga Malam:
Sepertiga malam adalah waktu yang sunyi dan hening, di mana Allah SWT menunggu setiap hamba-Nya untuk mengangkat doa-doa mereka. Rintihan hati yang tulus di saat-saat sunyi ini dianggap memiliki daya tarik khusus di hadapan Allah.
3. Antara Azan dan Iqomah:
Baca Juga: Doa Memperbaiki Akhlak Menurut Sunnah Rasulullah SAW
Waktu yang sangat singkat ini, yakni antara azan dan iqomah, dianggap sebagai waktu yang mustajab bagi doa-doa hamba Allah. Setiap doa yang dipanjatkan pada saat ini memiliki potensi besar untuk dikabulkan oleh-Nya.
4. Ketika Sujud dalam Sholat:
Sujud adalah bentuk penghambaan yang paling mendalam, di mana setiap Muslim merendahkan diri untuk memohon ampunan dan hajat kepada Allah. Saat kita sujud, kita merasakan kehadiran Allah di hadapan kita, membuat doa kita lebih dekat dengan-Nya.
5. Diantara Dua Khutbah:
Pemisah antara dua khutbah ialah ketika khotib duduk setelah khutbah pertama. Waktu ini dianjurkan untuk memperbanyak doa. Momen ini dianggap sangat mustajab, dan doa-doa yang dipanjatkan pada saat ini memiliki potensi untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
6. Bulan Ramadhan:
Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang dinantikan oleh setiap Muslim. Pada bulan ini, Allah membelenggu setan dan membuka pintu ampunan selebar-lebarnya serta memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk beribadah dengan pahala berlipat ganda. Terutama dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan (malam Lailatul Qadr) doa-doa memiliki kemungkinan besar untuk terkabul.
Keenam waktu tersebut merupakan momen-momen berharga dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan memanfaatkannya dengan doa yang tulus dan rendah hati, setiap Muslim berharap agar setiap doanya didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui doa-doa yang tulus dan ikhlas.
Baca Juga: 9 Tips Agar Doa Dikabulkan Menurut Al-Qur'an dan Hadis