batemuritour.com- Puasa Ramadhan membawa tantangan tersendiri bagi tubuh, terutama terkait dengan penurunan kadar gula darah dan kehilangan energi. Dikutip dari NU Online, Dr. H As’ad Zainudin, Ketua PC PDNU Sumenep Jawa Timur, dan Sekretaris Umum PDUI Sumenep, menjelaskan bahwa selama puasa, tubuh mengalami penurunan kadar gula darah akibat berbagai aktivitas tanpa asupan nutrisi. Oleh karena itu, konsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka puasa menjadi penting untuk menggantikan energi yang hilang dan meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: 5 Manfaat Menahan Marah saat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Jantung
1. Mengatasi Penurunan Kadar Gula Darah
Saat berpuasa, kadar gula darah dapat terus menurun karena kurangnya asupan nutrisi. Makanan atau minuman manis dapat memberikan dorongan instan dalam meningkatkan kadar gula darah, mencegah rasa lemas, dan mengatasi kantuk yang mungkin dirasakan.
2. Sumber Kalori Mudah diolah Tubuh
Makanan atau minuman manis merupakan sumber kalori yang mudah diolah tubuh. Hal ini membantu dalam memberikan energi cepat dan stamina saat berbuka puasa. Kecepatan pengolahan kalori dari makanan manis dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kelelahan yang mungkin dirasakan selama puasa.
3. Normalisasi Proses Metabolisme
Rasa manis dapat meningkatkan kadar gula darah secara alami, membantu dalam proses metabolisme tubuh. Dengan mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa, tubuh dapat kembali ke kondisi normal setelah berpuasa, mendukung kesehatan metabolisme dan fungsionalitas organ-organ vital.
4. Pentingnya Porsi yang Seimbang
Meskipun makanan atau minuman manis dianjurkan, Wakil Ketua I IDI Sumenep, dr. As’ad Zainudin, mengingatkan agar konsumsi tidak berlebihan. Porsi yang seimbang tetap diperlukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan mencegah dampak negatif pada kesehatan. Kelebihan konsumsi makanan manis dapat membawa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
5. Anjuran Berbuka dengan Yang Manis-manis
Di masyarakat, terdapat anjuran umum untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis. Artikel ini mengklarifikasi manfaat dari anjuran tersebut, memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang dampak positif makanan atau minuman manis terhadap kesehatan tubuh selama bulan suci Ramadhan.
Makanan atau minuman manis saat berbuka puasa tidak hanya memberikan kenikmatan bagi lidah tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesehatan tubuh. Dengan mengoptimalkan kadar gula darah, meningkatkan energi, dan mendukung proses metabolisme, konsumsi makanan manis dapat menjadi bagian integral dari pola makan sehat selama bulan suci Ramadhan. Penting untuk diingat agar konsumsi tetap seimbang dan sesuai anjuran dokter, menjaga kesehatan dan mendukung keberhasilan ibadah puasa.