batemuritour.com- Khitan, selain menjadi ibadah dalam Islam, juga memiliki manfaat medis yang signifikan. Praktik sunat ini bukan hanya untuk memenuhi ketentuan agama, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ reproduksi pria. Dalam pandangan medis, khitan memberikan sejumlah manfaat yang tidak hanya menghindarkan dari risiko penyakit, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pria secara keseluruhan.

Baca Juga: Manfaat Bekam dan Hukumnya dalam Islam

1. Mencegah Fimosis

Fimosis merupakan kelainan struktural pada kepala penis yang bisa terjadi pada anak-anak dan menjadi risiko serius jika berlanjut hingga dewasa. Dr. Ita Fajria menjelaskan bahwa khitan dapat mencegah fimosis, membantu memastikan perkembangan normal organ reproduksi pada anak laki-laki.

2. Memudahkan Pembersihan Alat Kelamin Pria

Kebersihan alat kelamin pria menjadi lebih mudah setelah menjalani khitan. Ini tidak hanya mencegah infeksi ringan, tetapi juga melindungi dari kondisi medis serius seperti gangrene. Pembersihan yang efektif membantu menghindari penumpukan bakteri dan menjaga kesehatan alat kelamin.

Baca Juga: Ini Dia 5 Manfaat Makanan Manis bagi Kesehatan Saat Berpuasa

3. Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Kemih

Khitan dapat membantu menurunkan risiko infeksi saluran kencing atau kemih. Tindakan ini tidak hanya membawa manfaat kesehatan secara langsung tetapi juga dapat mengurangi peluang terkena penyakit menular seksual.

Usia Ideal Khitan:

Menurut dr. Ita Fajria, proses khitan sebaiknya dilakukan pada usia 6-10 tahun. Pada usia ini, prosedur khitan lebih sederhana, penyembuhan lebih cepat, dan risiko komplikasi lebih rendah. Bagi bayi, khitan bisa dilakukan sepuluh hari setelah lahir, dengan prosedur yang cepat dan minim komplikasi.

Perawatan Setelah Khitan:

Proses penyembuhan khitan memerlukan waktu sekitar sepuluh hari, lebih lama untuk pasien dewasa. Penting untuk melakukan perawatan setelah khitan, termasuk penggantian pakaian atau perban secara berkala dan membersihkan luka dengan povidon iodin. Pastikan bahwa proses khitan dilakukan sesuai prosedur medis dan steril untuk menjaga kesehatan dan menghindari komplikasi.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW, Sudah Coba yang Mana??

Khitan bukan hanya kewajiban agama tetapi juga langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan kebersihan organ reproduksi pria. Dengan memahami manfaat medisnya, diharapkan masyarakat dapat melihat khitan sebagai upaya preventif yang positif untuk menjaga kesehatan sepanjang hidup. Tetaplah mengikuti prosedur medis dan steril demi kesejahteraan dan kesehatan yang optimal.