Apa Itu Mabit? Mengenal Mabit, Bermalam di Muzdalifah dan Mina saat Ibadah Haji

By. Dewi Savitri - 30 Mar 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Annabil!!! Kali ini kita akan membahas mengenai mabit, apa itu mabit?

 

Baca Juga: Ini Dia Makna dan Tata Cara Wukuf di Arafah yang Harus Kamu Tau!!

 

Mabit merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian ibadah haji. Mabit dilakukan setelah jamaah selesai melakukan wukuf di Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah malam. Seluruh jamaah haji akan bergerak menuju Muzdalifah untuk mabit hingga tengah malam. Mabit dapat diartikan sebagai bermalam atau berhenti sejenak. Mabit di Muzdalifah yaitu bermalam di Muzdalifah. Selain Muzdalifah, jamaah haji juga akan melakukan mabit di Mina.

 

Mabit atau bermalam di Muzdalifah dan Mina bertujuan untuk memberi kesempatan kepada jamaah haji untuk beristirahat. Hal ini dikarenakan kegiatan ibadah haji di esok harinya merupakan kegiatan yang cukup berat yaitu melempar jumrah aqobah di Mina.

 

Di Muzdalifah, para jamaah haji akan bermalam hingga terbit fajar. Selain itu, jamaah juga melaksanakan sholat Maghrib dan Isya secara jamak dan qashar. Kemudian, jamaah akan mengambil batu kerikil yang sudah disiapkan oleh pihak maktab. Batu kerikil ini akan digunakan untuk melempar jumrah aqobah di esok hari.  

 

Baca Juga: Sejarah Malam Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui

 

Kemudian saat sudah lewat tengah malam pukul 24.00 WAS pada tangal 10 Dzulhijjah jemaah haji diberangkatkan dari Muzdalifah ke Mina. Sesampainya di Mina, jamaah haji langsung melakukan lempar jumrah aqobah. Lokasi lempar jumrah disebut dengan jamarat. Terdapat tiga jamarat yaitu aqobah, wustha, dan ula.

 

Kemudian jamaah haji melakukan mabit di Mina. Mabit di Mina terbagi menjadi dua yaitu nafar awal dan nafar tsani. Jamaah yang melakukan mabit di Mina hingga tanggal 12 Dzulhijjah dinamakan nafar awal, sedangkan jamaah yang tinggal hingga tanggal 13 Dzulhijjah dinamakan dengan nafar tsani. Nafar menurut bahasa berarti rombongan. Sedangkan menurut istilah, nafar berarti keberangkatan jamaah haji meninggalkan Mina pada hari tasyrik.

 

Mabit di Muzdalifah dan Mina merupakan bagian penting dalam rangkaian ibadah haji. Dengan memahami persoalan mabit di kedua tempat ini, dan mengamalkan ajaran, aturan, serta tata cara mabit yang benar dan sesuai ajaran Rasulullah SAW, insya Allah jamaah haji akan mendapatkan kemabruran dalan ibadah hajinya.

 

Baca Juga: 5 Pasti, Tips Pilih Tour & Travel Aman dan Terpercaya!!!

 

 

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp