batemuritour.com- Mencari tempat berlibur yang menarik dan sarat dengan nilai budaya? Kampung Budaya Sindang Barang bisa menjadi pilihan yang sempurna! Terletak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, kampung ini mempertahankan kekayaan tradisi dan adat istiadat Sunda yang telah diwariskan oleh para leluhur. Dengan bangunan-bangunan khas dan kegiatan-kegiatan adat, inilah tempat yang ideal untuk memahami lebih dalam tentang keindahan budaya Sunda. Mari simak serba-serbi dan aktivitas menarik di Kampung Budaya Sindang Barang!

Baca Juga: 9 Negara Artistik di Dunia yang Cocok Bagi Kamu Pecinta Seni

Ciri Khas Kampung Budaya Sindang Barang

1. Imah Gede dan Para Kokolot

Di kampung ini, terdapat Imah Gede atau Rumah Besar yang menjadi tempat berkumpul dan bermusyawarah bagi para tetua adat dan para kokolot. Kokolot sendiri adalah barisan para sesepuh adat di Kampung Sindang Barang.

2. Rumah-Rumah Khas Sunda

Seperti kampung adat Sunda lainnya, Sindang Barang memiliki rumah-rumah kecil tanpa pintu, namun dilengkapi dengan jendela yang disebut leuit atau lumbung padi. Rumah-rumah ini digunakan untuk menyimpan hasil panen padi.

3. Terbuka untuk Wisatawan

Meskipun memegang erat tradisi dan adat istiadat leluhur, Kampung Budaya Sindang Barang juga terbuka untuk wisatawan. Pengunjung dapat mempelajari sejarah Kasepuhan Sunda, belajar menari, dan mendalami seni karawitan. Karena itulah, kampung ini mendapat predikat sebagai salah satu kampung wisata yang ramai dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Sejarah Kampung Budaya Sindang Barang

Kampung Budaya Sindang Barang terletak sekitar 5 km dari pusat Bogor, di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Dipercayai sebagai kerajaan bawahan Prabu Siliwangi, dengan Kutabarang sebagai ibu kotanya, kampung ini sudah ada sejak abad ke-XII seperti yang tercatat dalam Babat Pajajaran dan pantun Bogor.

Pada masa lalu, kampung ini juga menjadi lokasi latihan para satria kerajaan dan tempat tinggal Dewi Kentring Manik Mayang Sunda, salah satu istri Prabu Siliwangi. Jejak budaya Kerajaan Sunda masih terlihat jelas di kawasan perkampungan, terutama melalui pemandian atau kolam yang disebut Taman Sri Bagenda dengan panjang 15 x 45 meter yang berada di dalam kawasan perkampungan.

Seiring berjalannya waktu, kampung tradisional ini bertransformasi menjadi Kampung Budaya Sindang Barang dengan tujuan meneruskan kearifan tradisi leluhur dari Tanah Sunda dan membuka diri untuk para wisatawan yang tertarik mempelajari sejarah Sunda Kuno.

Wisata di Kampung Budaya Sindang Barang

Jarak Kampung Budaya Sindang Barang sekitar 5 km dari pusat Bogor. Meskipun demikian, disarankan menggunakan motor untuk perjalanan ke tempat ini karena jalannya kecil dan berkelok. Motor tidak hanya lebih hemat, tetapi juga dapat melewati jalan-jalan kecil menuju lokasi tanpa banyak kendala. Berikut adalah berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di Kampung Budaya Sindang Barang:

1. Menari dan Karawitan

Pelajari seni karawitan dengan instrumen dari gamelan Sunda dan tarian Sunda klasik. Pelatihnya adalah alumni-alumni sekolah karawitan. Aktivitas ini memberikan pengalaman unik untuk memahami seni tradisional Sunda.

2. Acara Adat Seren Taun

Saksikan upacara adat Seren Taun, bentuk rasa syukur kepada yang Maha Kuasa atas hasil pertanian. Acara ini diadakan setahun sekali dengan beragam pagelaran seni seperti adu janten parebut se’eng dan lomba tutunggulan.

3. Mendengar Sejarah Kerajaan Sunda

Dengarkan cerita tentang Kerajaan Sunda dari para sesepuh kampung. Kisah masa keemasan Kerajaan Sunda sebelum penyerbuan dilakukan oleh Kerajaan Demak, Cirebon, dan Banten dapat dijelaskan dengan penuh detail.

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Indonesia yang Terapkan Konsep Suintainable Tourism

4. Belajar di Perpustakaan

Jelajahi perpustakaan kampung yang berisi ratusan judul buku tentang sastra dan budaya. Pengunjung dapat mengisi waktu dengan membaca buku-buku koleksi perpustakaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

5. Rafting

Jika mencari petualangan alam, terdapat tempat rafting sekitar 1 jam perjalanan dari Kampung Budaya Sindang Barang. Pengelola kampung telah menyiapkan pemandu berpengalaman untuk wisatawan yang ingin merasakan serunya rafting di Sungai Ciberang.

6. Trekking

Menjelajahi kampung dengan trekking juga merupakan kegiatan menarik, terutama karena terdapat sekitar 93 lokasi peninggalan sejarah di sekitar kampung. Taman Sri Bagenda dan lokasi-lokasi sejarah lainnya bisa menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi.

7. Pijat

Setelah sehari penuh aktivitas, pengunjung dapat merelaksasi otot-otot tubuh dengan menikmati jasa pijat yang disediakan oleh para ahli berpengalaman di kampung.

Fasilitas di Kampung Budaya Sindang Barang

Walaupun kampung ini mempertahankan nuansa tradisional, fasilitas umum yang mendukung kebutuhan wisatawan dapat ditemukan dengan mudah. Berikut adalah beberapa fasilitas yang disediakan:

• Area Parkir:

Tempat parkir tersedia untuk kenyamanan pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.

• Mushola:

Fasilitas ibadah tersedia bagi pengunjung yang membutuhkannya.

• Kamar Kecil:

Fasilitas kamar kecil umum tersedia di kampung.

• Aula Pertemuan:

Aula pertemuan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan bersama.

• Penginapan:

Kampung Budaya Sindang Barang menyediakan penginapan berupa rumah atau bilik. Pengunjung dapat memilih antara rumah dengan dua, tiga, atau empat kamar.

Dengan tiket masuk sebesar Rp25 ribu per orang untuk weekday dan Rp35 ribu per orang untuk weekend, pengunjung dapat menikmati semua keindahan dan aktivitas yang ditawarkan oleh Kampung Budaya Sindang Barang.

Baca Juga: Tak Hanya di Jakarta, Ini Dia 10 Kota Tua Bersejarah di Berbagai Daerah di Indonesia

Jadi, masukkanlah Kampung Budaya Sindang Barang ke dalam daftar destinasi liburanmu berikutnya. Selamat berlibur dan temukan pesona budaya Sunda yang tak ternilai di sini!