Batemuritour.com- Kisah seorang hamba yang memiliki dosa-dosa tercatat sebanyak 99 catatan, masing-masing sejauh mata memandang, menjadi cermin keajaiban dan kemurahan Allah dalam memberikan ampunan kepada hamba-Nya. Kisah ini mengandung beberapa hikmah dan pelajaran berharga.
Baca juga: 8 Kuliner Khas Vietnam yang Wajib Dicoba saat Kesana
Hamba tersebut memiliki dosa-dosa yang tercatat oleh para malaikat sebanyak 99 catatan, yang meliputi segala perbuatan buruknya sepanjang hidupnya. Setiap catatannya sejauh pandangan mata, menjadi bukti betapa rinci dan akuratnya pencatatan amal perbuatan setiap hamba oleh para malaikat.
Pada hari Kiamat, semua catatan dosanya ditunjukkan kepada Allah. Allah berfirman, "Apakah engkau mengingkari catatan ini? Apakah para malaikat pencatat-Ku telah menzalimimu?" Meskipun dosa-dosanya begitu banyak, Allah memberikan peluang ampunan. Allah mencari sesuatu yang dapat membuka pintu ampunan untuk hamba tersebut, namun hamba itu tidak dapat menemukannya.
Allah kemudian menunjukkan bahwa di sisi-Nya, hamba tersebut memiliki satu kebaikan. Sebuah catatan kecil berisi kesaksiannya atas keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Kalimat tauhid tersebut, "أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ" ("Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya"), menjadi penentu penebusan dosa.
Baca juga: Hukum Menangis dalam Shalat Menurut Perspektif Mazhab Syafi'i
Allah kembali berfirman, "Sekarang datangkanlah timbanganmu!" Artinya, timbangan 99 catatan dosanya akan ditimbang. Namun, yang mengherankan, catatan kecil tauhid itu justru lebih berat dibandingkan dengan 99 catatan dosa. Allah menyatakan bahwa pada hari itu tidak ada kezaliman sedikit pun dan bahwa hamba tersebut memiliki kebaikan di sisi-Nya.
Dari kisah ini, kita dapat mengambil beberapa hikmah dan pelajaran:
Kisah ini mengajarkan bahwa meskipun dosa-dosa kita banyak, ampunan Allah selalu ada untuk mereka yang bertobat dengan sungguh-sungguh dan mengucapkan kalimat tauhid dengan ikhlas. Semoga kita senantiasa diberikan hidayah dan ampunan oleh Allah SWT.
Baca juga: