Tata Cara Melempar Jumrah, Wajib Kalian Ketahui Sebelum Berangkat Haji

By. Dewi Savitri - 30 Mar 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Annabil!!! Lempar jumrah atau lontar jumrah adalah  sebuah kegiatan yang menjadi bagian dari ibadah haji yang dilakukan di Tanah Suci. Para jemaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang yang berada dalam satu tempat bernama kompleks Jembatan Jamarat di kota Mina yang terletak sebelah timur Mekkah. Para jemaah mengumpulkan batu-batuan tersebut dari tanah di hamparan Muzdalifah dan meleparkannya.

 

Baca Juga: Apa Itu Mabit? Mengenal Mabit, Bermalam di Muzdalifah dan Mina saat Ibadah Haji

 

Lempar jumrah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau pada hari Idul Adha yaitu lempar jumrah aqobah. Setelah selesai melempar jumrah, jamaah kemudian bertahallul atau mencukur rambut. Bagi jamaah perempuan sebanyak tiga helai rambut, sedangkan jamaah laki-laki disunnahkan untuk mencukur habis atau menggundul rambutnya.

 

Lalu bagaimana tata cara melempar jumrah?

 

Mengutip Buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ulfatul Hasanah, berikut adalah tata cara melempar jumrah yang sesuai ajaran Rasulullah SAW yang perlu dipahami umat Muslim :

 

Baca Juga: Inilah Golongan yang Diwajibkan Membayar Zakat

 

  1. Melempar batu kerikil ke tembok sebanyak 7 kali lemparan dengan hanya menggunakan 1 kerikil di setiap lemparan
  2. Batu yang dilemparkan tidak harus mengenai dinding, namun tetap harus diusahakan agar batu dapat jatuh kedalam kubangan yang mengelilingi dinding jamarat
  3. Dilakukan dengan tertib dan berurutan, yaitu tanggal 10 Dzulhijjah hanya melempar jumrah aqobah. Kemudian di tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah baru melemparkan jumrah lain yaitu jumrah ula, wustho, dan aqobah.
  4. Bagi jamaah yang tidak dapat melaksanakan lempar jumrah pada tanggal 10, 11, 12 Dzulhijjah karena alas an tertentu, maka dia harus menyelesaikan lempar jumrah pada tanggal 13 Dzulhijjah dengan mengikuti ketentuan yang sama.
  5. Lempar jumrah dapat diwakilkan oleh jamaah yang telah selesai melakukan lempar jumrah untuk dirinya sendiri. Mewakilkan lempar jumrah bagi jamaah lain tetap harus mengikuti ketentuan yang sama yaitu tertib dan urut.
  6. Batu kerikil yang telah disiapkan harus dilemparkan meskopun tidak mengenai tembok, batu tidak boleh hanya sekedar diletakkan atau dijatuhkan ke dalam kubangan.
  7. Ketika akan melempar jumrah, disunnahkan membaca:

 

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا

 

Bismillaahi wallahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lirrahmaani allhummaj’al hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar. Laknat bagi setan dan keridhaan bagi Allah yang Maha Kasih. Ya Allah, jadikanlah hajiku ini diterima dan sa’iku ini disyukuri.”

 

Baca Juga: Benarkah Lempar Jumrah Melempari Setan? Ini Dia Sejarah Lempar Jumrah yang Harus Kamu Tau!!!

 

Itu dia tata cara melempar jumrah yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp