Tata Cara Menjawab Adzan dalam Islam, Berbeda untuk Sholat Subuh??

By. Dewi Savitri - 17 Jan 2024

Bagikan:
img

batemuritour.com- Azan, panggilan suci yang mengumandangkan seruan untuk melaksanakan ibadah, merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari umat Islam. Menjawab azan adalah tindakan yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk penghormatan terhadap seruan untuk salat. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi aturan dan tata cara menjawab azan sesuai dengan ajaran Islam.

 

Baca Juga: Mengagumkan!! Ini Dia 7 Peristiwa Sains yang Ada Didalam Al-Quran

 

Azan dalam Pandangan Islam:

 

Azan tidak hanya berfungsi sebagai panggilan untuk salat, tetapi juga sebagai bentuk dakwah yang memberikan persepsi positif dalam masyarakat. Azan juga mengingatkan umat Islam akan tiba nya waktu salat. Oleh karena itu, menjawab azan dengan benar adalah bagian dari ketaatan dan penghormatan terhadap seruan Allah.

 

Aturan Menjawab Azan:

 

Cara menjawab azan sebenarnya cukup sederhana dan merupakan sunnah dalam Islam. Berikut adalah tata cara menjawab azan sesuai dengan ajaran Islam:

 

1. Menjawab dengan Jawaban Khusus:

 

• Kecuali pada kalimat "Hayya 'alal Sholah" dan "Hayya 'alalfalaah", jawablah dengan kalimat "Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi" yang berarti "Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah."

 

• Setelah menjawab, disarankan untuk melanjutkan dengan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

 

2. Mengulangi Kalimat Azan:

 

• Menjawab azan dengan menirukan bacaan muazin satu per satu, mengikuti lafal yang diucapkan.

 

• Misalnya, ketika muazin mengucapkan "Allaahu Akbar," kita menjawab dengan mengucapkan "Allaahu Akbar" demikian seterusnya.

 

Baca Juga: Allah Naikkan Derajatmu, Ini Dia Keutamaan Surat Al-Mulk yang Harus Kamu Tau

 

3. Cara Menjawab Azan Subuh:

 

Ketika mendengar azan salat Subuh dan muazin mengucapkan "As shalaatu khairum minan naumi" (Salat lebih baik dari tidur), jawablah dengan "Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina" yang berarti "Benar dan baguslah ucapanmu itu dan aku pun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan."

 

Dalil tentang Cara Menjawab Azan:

 

• Hadis dari kitab Bulughul Maram, Kitab Shalat, Bab Al-Azan, menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk menjawab azan sesuai dengan apa yang diucapkan muazin.

 

• Dalam riwayat Muslim, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengizinkan umat Islam untuk mengikuti lafal azan satu per satu kecuali pada kalimat "Hayya 'alal Sholah" dan "Hayya 'alalfalaah" yang dijawab dengan kalimat "Laa hawla walaa quwwata illa billahi."

 

Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan:

 

• Tidak wajib menjawab azan ketika sedang salat, karena keadaan dalam salat sudah sangat menyibukkan.

 

• Dilarang untuk berzikir di kondisi tertentu seperti di kamar mandi dan ketika berhubungan intim.

 

• Hukum menjawab azan adalah sunnah, bukan wajib, sehingga dianjurkan untuk mengikuti ucapan azan dengan lafal yang benar.

 

Baca Juga: Ini Dia 9 Fakta Menarik Al-Quran yang Mungkin Belum Kamu Tau

 

Menjawab azan dengan benar merupakan bagian penting dari praktek ibadah seorang Muslim. Aturan menjawab azan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW harus diikuti dengan penuh keimanan dan penghormatan. Melalui tindakan sederhana ini, umat Islam dapat mengekspresikan ketaatan dan rasa syukur mereka kepada Allah SWT. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam tentang tata cara menjawab azan dalam Islam.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp