Batemuritour.com- Cinta dan kasih sayang senantiasa menyelimuti hidup manusia, menjadi misteri yang menggetarkan dan menghadirkan sejuta rasa. Dalam sejarah, kisah cinta melintasi zaman, terpahat dalam monumen di berbagai penjuru dunia, menjadi saksi bisu perjalanan hati manusia yang penuh gelora, tragedi, dan kebahagiaan.
Salah satu monumen cinta yang menjadi ikon di tanah suci Mekah adalah Jabal Rahmah, atau dikenal sebagai Gunung Kasih Sayang. Tempat ini bukan hanya sebuah bukit yang indah, tetapi juga sarat makna sejarah dan keagamaan bagi umat Islam.
Jabal Rahmah menjadi tempat yang sarat makna dalam kisah keagamaan Islam. Dipercaya sebagai lokasi pertemuan Adam dan Hawa setelah diterima tobat mereka, tempat ini menjadi saksi kelahiran anak-anak Adam yang kemudian menyebar di seluruh dunia.
Nabi Ibrahim juga diuji cintanya di Jabal Rahmah. Ia diperintahkan Allah untuk mengorbankan anak lelakinya, dan di bukit ini, dengan keyakinan luar biasa, Nabi Ibrahim bersiap melaksanakan perintah Tuhan. Kesetiaan dan pengorbanan inilah yang memberikan Nabi Ibrahim gelar "Khalilullah" atau kekasih Allah.
Bagi Nabi Muhammad, Jabal Rahmah memiliki makna tersendiri. Ini adalah tempat terakhir turunnya ayat Al-Qur'an sebelum Rasulullah kembali ke Madinah. Ayat Al-Maidah ayat 3 mengabarkan bahwa Islam sudah sempurna, dan saat itulah Rasulullah menyampaikan berita tersebut kepada para sahabatnya.
Baca juga: 4 Kota Kaya Kuliner di Indoesia yang Wajib Kamu Kunjungi
Setiap tahun, terutama selama musim haji, Jabal Rahmah dipadati oleh jamaah haji yang mengenakan pakaian ihram. Mereka berdoa dengan penuh khusyuk, memanfaatkan momen tersebut untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Dipercaya bahwa doa di Jabal Rahmah memiliki keistimewaan tersendiri.
Masjid Namirah, yang berdekatan dengan Jabal Rahmah, menjadi tempat ibadah dan pengunjung sering berziarah ke dua tempat ini. Keberadaan tugu beton setinggi 8 meter di puncak bukit menjadi ikon yang penuh makna.
Meskipun memiliki makna spiritual yang mendalam, Jabal Rahmah juga menghadapi tantangan terkait kebersihan. Sampah-sampah dari botol minuman berserakan di sekitar lokasi ini, memberikan kesan tragis di tengah keramaian jamaah.
Baca juga: Umat Muslim Harus Tau, Ini Dia Metode Ijtihad dalam Islam
Pengelolaan yang baik dari pihak berwenang, termasuk penanganan sampah dan fasilitas yang mendukung, dapat meningkatkan pengalaman para pengunjung. Pendekatan yang memahami gairah cinta, tanpa harus mengorbankan nilai-nilai agama, akan membuat tempat ini semakin menarik.
Jabal Rahmah, dengan sejarahnya yang kaya dan keindahannya yang memukau, menjadi bukti bahwa cinta dan kasih sayang mengalir melalui beragam peristiwa kehidupan. Sebuah monumen yang mempersatukan sejuta warna kehidupan manusia dalam ikatan spiritual di tanah suci Mekah.