Tata Cara, Rukun, dan Larangan saat Umrah

By. Ibnu Fikri Ghozali - 19 Jan 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Umrah, yang berasal dari kata "I'timar" dalam bahasa Arab, memiliki arti berkunjung atau berziarah. Ibadah ini menjadi bagian integral dari ibadah haji, dan setiap Muslim dianjurkan untuk melaksanakannya. Dasar pelaksanaan umrah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 196, yang menyatakan, "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah..."

 

Baca juga: Jabal Rahmah: Bukit Kasih Sayang di Tanah Suci Mekah

 

Hukum umrah menimbulkan perbedaan pendapat di antara mazhab. Menurut Imam Syafi'i, umrah bersifat wajib, sementara Mazhab Maliki dan Hanafi menyatakan bahwa umrah termasuk sunah mu'akkad, yaitu sunah yang sangat penting.

 

Meskipun umrah wajib dilaksanakan satu kali dalam hidup, melakukan umrah lebih dari sekali, terutama di bulan Ramadhan, sangat dianjurkan. Hadis Nabi SAW meriwayatkan, "Umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji."

 

Pelaksanaan Umrah:

  1. Tata Cara Umrah:

    • Mandi dan berwudhu.
    • Memakai pakaian ihram di miqat.
    • Menunaikan shalat sunah ihram 2 rakaat.
    • Membaca niat umrah dan talbiah.
    • Memasuki Masjidil Haram.
    • Melaksanakan tawaf.
    • Menjalani sa`i.
    • Tahalul: menggunting atau memotong rambut.

 

Baca juga: 6 Destinasi Wajib saat Berkunjung ke Baitullah

 

  1. Tahapan Umrah:

    • Berangkat menuju Miqat.
    • Berpakaian dan berniat ihram di Miqat.
    • Shalat sunat ihram 2 rakaat (jika memungkinkan).
    • Membaca niat umrah: "Labbaik Allahuma Umrotan."
    • Melanjutkan perjalanan ke Mekah, membaca talbiah, dan mematuhi larangan ihram.
    • Melakukan tawaf sebanyak 7 putaran.
    • Melakukan sa`i antara Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali.
    • Tahallul: menggunting rambut.
    • Umrah selesai.

Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah:

  • Syarat umrah sama dengan haji.
  • Rukun umrah: Ihram, tawaf, sa`i, mencukur atau memotong rambut, dan tertib.
  • Wajib umrah hanya satu, yaitu ihram dari miqat.

Larangan dalam Umrah:

  • Melakukan hubungan seksual atau yang dapat mengarah kepadanya.
  • Perbuatan tercela dan maksiat.
  • Bertengkar dengan orang lain.
  • Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki).
  • Memakai wangi-wangian.
  • Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki).
  • Melakukan akad nikah.
  • Memotong kuku.
  • Mencukur atau mencabut rambut.
  • Memakai pakaian yang dicelup dengan bau harum.
  • Membunuh binatang buruan.
  • Memakan daging binatang buruan.

 

Baca juga: Begini Hukum Pangkas Dahan Pohon Orang Lain yang Membahayakan

 

Umrah bukan hanya ibadah fisik, tetapi juga sebuah pembersihan spiritual. Melalui tahapan-tahapan umrah, seorang Muslim dapat mencapai kedekatan dengan Allah dan memperoleh kesempurnaan spiritual.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp