batemuritour.com - Sumpah dalam Islam adalah janji yang diucapkan secara lisan dengan tujuan untuk memperkuat kepercayaan dan keabsahan suatu pernyataan atau tindakan. Sumpah dalam Islam juga dapat diartikan sebagai janji untuk melakukan sesuatu atau untuk memenuhi suatu kewajiban. Sumpah dalam Islam dianggap sangat penting dan harus dihormati, karena Allah SWT sendiri telah menyebutkan sumpah dalam Al-Quran.

Sumpah dalam Al-Quran telah dijelaskan pada surat An-Nisa’ ayat 62 yang menjelaskan ciri khas dari orang-orang munafik ketika disampaikan agar mereka berbuat baik dan senantiasa mengedepankan perdamaian serta tidak berbuat kerusakan, mereka justru tidak mengindahkannya.

Baca juga: Inilah Keutamaan Orang yang Memenuhi Nadzar - Nadzarnya

فَكَيْفَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۢبِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ ثُمَّ جَاۤءُوْكَ يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ ۖاِنْ اَرَدْنَآ اِلَّآ اِحْسَانًا وَّتَوْفِيْقًا

Bagaimana halnya apabila (kelak) musibah menimpa mereka (orang munafik) karena perbuatannya sendiri. Kemudian, mereka datang kepadamu (Nabi Muhammad) sambil bersumpah, “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain kebaikan dan perdamaian.”

Sumpah dalam Islam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumpah yang diucapkan dalam rangka menguatkan suatu pernyataan (sumpah nadzar), dan sumpah yang diucapkan sebagai bentuk penegasan atas suatu tindakan atau janji (sumpah qasam).

Sumpah nadzar dalam Islam adalah sumpah yang diucapkan untuk memperkuat suatu pernyataan atau janji yang sudah diucapkan sebelumnya. Sumpah nadzar biasanya diucapkan ketika seseorang ingin menegaskan janji atau pernyataan yang telah dibuat sebelumnya dengan cara mengucapkan sumpah sebagai bentuk kepercayaan dan keabsahan.

Sedangkan, sumpah qasam dalam Islam adalah sumpah yang diucapkan sebagai bentuk penegasan atas suatu tindakan atau janji yang akan dilakukan. Sumpah qasam biasanya diucapkan ketika seseorang ingin menunjukkan tekad dan keseriusannya dalam memenuhi suatu kewajiban atau tindakan yang dijanjikan.

Baca juga: Pentingnya Vaksin Haji atau Vaksin Meningitis yang Perlu Diketahui

Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan tentang pentingnya sumpah dalam beberapa ayat, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 224

وَلَا تَجْعَلُوا اللّٰهَ عُرْضَةً لِّاَيْمَانِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْا وَتَتَّقُوْا وَتُصْلِحُوْا بَيْنَ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Dan janganlah kamu menjadikan Allah sebagai alasanmu dalam membuat sumpahmu agar kamu jangan berbuat kebajikan dan taqwa dan memperbaiki persaudaraan di antara manusia, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Selain itu, dalam Islam, sumpah yang diucapkan harus benar-benar dijalankan, karena sumpah merupakan janji yang diucapkan dengan nama Allah SWT. Sumpah yang diucapkan dengan sengaja dan kemudian tidak dipenuhi dapat berdampak negatif pada kepercayaan dan integritas seseorang di mata Allah SWT dan juga di mata manusia.

Oleh karena itu, sebelum mengucapkan sumpah dalam Islam, seseorang harus mempertimbangkan dengan matang apakah ia mampu memenuhi janji yang diucapkannya atau tidak. Jika merasa tidak yakin, sebaiknya seseorang tidak mengucapkan sumpah tersebut.

Dalam Islam, ada juga beberapa hal yang dilarang untuk dinyatakan sumpah, seperti sumpah palsu, sumpah yang mengandung unsur kebohongan, sumpah yang dilakukan dalam rangka mengelakkan suatu kesalahan atau dosa yang sudah dilakukan, dan sumpah yang dilakukan dengan maksud untuk mengambil keuntungan atau merugikan orang lain.

Dalam kesimpulan, sumpah dalam Islam merupakan janji yang diucapkan untuk memperkuat kepercayaan dan keabsahan suatu pernyataan atau kesaksian.

Baca juga: Syarat Bertaubat Seorang Muslim

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com