Batemuritour.com- Hai Sobat Annabil!!! Sholat merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh setiap muslim yang sedang dalam keadaan suci (tidak dalam keadaan berhadas besar). Sholat di pesawat merupakan suatu kepastian yang akan dihadapi oleh jamaah haji karena perjalanan dari Indonesia ke arab Saudi menempuh penerbangan sekitar 8-10 jam. Meskipun dalam perjalanan yang Panjang, kita sebagai umat islam tetap harus melaksanakan sholat. Lalu bagaimana cara sholat di dalam pesawat?
Tata cara tayamum di pesawat penting untuk diketahui. Sebab, tayamum menjadi salah satu cara umat muslim untuk mensucikan diri sebelum menunaikan ibadah sholat.
Tayamum berbeda dengan wudhu, tata caranyapun tidak seperti berwudhu. Biasanya, tayamum dilakukan dengan mengusap sebagian anggota tubuh saja. Berikut adalah tata cara tayamum di pesawat:
Mengutip dari detik.com, tata cara bertayamum ada dua macam. Cara pertama yaitu dengan sekali tepuk di dinding atau kursi pesawat untuk mengusap wajah dan langsung ke pergelangan tangan hingga ujung jari secara merata. Kemudian cara kedua dengan dua kali tepukan di dua tempat yang berbeda, sebagai contoh dinding dan jok kursi. Satu tepukan untuk mengusap lagi ke daerah tangan hingga siku sampai merata.
Sholat dalam pesawat dapat dilakukan sembari duduk dengan melakukan tayamum terlebih dahulu di dinding pesawat atau sandaran kursi. Sholat didalam pesawat dilakukan dengan cara jamak dan qasar. Jamak yaitu dengan mengumpulkan dua sholat wajib menjadi satu waktu. Sedangkan qashar berarti meringkas sholat empat rakat menjadi dua rakat. Misalnya, sholat dzuhur dengan asar digabungkan ke dalam satu waktu, dapat dilakukan pada waktu sholat dzuhur (jamak takdim) atau pada waktu sholat asar (jamak takhir) dan masing-masing sholat diringkas menjadi dua rakat (qasar).
Baca Juga: Tata Cara Melempar Jumrah, Wajib Kalian Ketahui Sebelum Berangkat Haji
Ada dua pendapat ulama mengenai sholat di dalam pesawat. Pendapat pertama mengatakan bahwa sholat di dalam pesawat hukumnya tidak sah karena sulitnya mendapatkan air untuk wudlu (tidak tersedia air wudlu) serta debu di dalam pesawat tidak memenuhi syarat untuk bertayamum. Alasan lainnya adalah karena sholat di dalam pesawat tidak menapak bumi, karena pesawat yang dinaiki berada pada posisi terbang dan tidak menyentuh bumi.
Pendapat kedua menyatakan sholat di dalam pesawat yang sedang terbang hukumnya sah, dengan alasan:
Salah satu ulama yang berpendapat bahwa shalat di dalam pesawat hukumnya sah, mengatakan bahwa sholat seseorang dalam kendaraan hanya untuk menghormati waktu sholat. Maka dari itu, Imam Syafi’i mewajibkan i’adah (mengulang sholat) ketika tibda di darat.
Tetap duduk di kursi pesawat dengan posisi kaki menjulur ke lantai pesawat atau dengan melipat kedua kaki dalam posisi miring atau tawaruk (duduk tahiyat).
Baca Juga: Mau Berangkat Haji/Umrah? Berikut Cara Pembuatan Paspor Haji/Umrah Terbaru!!!
Wallahu a’lam bish-shawab.
Itulah pembahasan mengenai sholat di dalam pesawat terbang, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Annabil sekalian.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com