batemuritour.com - Umrah dan haji merupakan momen suci bagi umat Islam yang diidamkan oleh banyak orang. Bagi jamaah wanita, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar perjalanan ibadah berjalan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Baca juga: Ingin Jadi Muthawwif, Begini Syarat dan Kewajibannya

1. Mahram sebagai Pendamping: Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh jamaah wanita adalah kewajiban memiliki mahram ketika melaksanakan umrah atau haji. Kehadiran mahram menjadi syarat utama untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan selama perjalanan ibadah.

2. Pakaian Ihram yang Memenuhi Ketentuan Syariat: Pakaian ihram yang digunakan oleh jamaah wanita harus mematuhi ketentuan syariat Islam. Pakaian tersebut sebaiknya tidak membentuk lekuk tubuh, tidak ketat, dan tidak transparan. Ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan tata cara berihram yang sederhana dan menekankan pada kesederhanaan dalam beribadah.

3. Larangan-larangan yang Perlu Dipatuhi:

   • Dilarang Memakai Wangi-wangian: Jamaah wanita dilarang menggunakan wangi-wangian, karena tujuan utama dari perjalanan ini adalah fokus pada ibadah dan spiritualitas.
   • Dilarang Memotong Kuku dan Mencabut Bulu Badan: Sebagai bentuk ketaatan, jamaah wanita diharamkan melakukan pemotongan kuku dan mencabut bulu badan selama menjalani umrah atau haji.
   • Dilarang Memburu atau Mengganggu Binatang: Menghormati makhluk Allah, jamaah wanita diwajibkan untuk tidak memburu atau mengganggu binatang selama berada di Tanah Suci.

4. Penggunaan Cadar atau Niqob: Penggunaan cadar atau niqob juga dilarang, menekankan pada kesederhanaan dan persamaan di hadapan Allah.

Baca juga: Berikut Adalah Barang-Barang yang Dilarang Masuk Bagasi Pesawat

Meskipun terdapat larangan-larangan, penting untuk diketahui bahwa dalam keadaan tertentu atau darurat, beberapa larangan tersebut dapat dilanggar atau dihalalkan. Penting bagi jamaah wanita untuk mendapatkan pemahaman yang baik terkait aturan dan memberikan prioritas pada spiritualitas selama perjalanan umrah atau haji mereka. Dengan mematuhi ketentuan-ketentuan ini, diharapkan perjalanan ibadah dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang mendalam serta bermakna.