Batemuritour.com- Dalam ajaran Islam, amalan kebaikan yang dilakukan selama hidup dapat memberikan manfaat di akhirat, terutama jika amalan tersebut bersifat berkelanjutan. Tiga amalan jariah yang pahalanya terus mengalir meski seseorang telah meninggal dunia, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah saw, adalah sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh.

Baca juga: Membangun Optimisme Menurut Pandangan Islam

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara), yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa untuknya.

1. Sedekah Jariah:

Sedekah jariah adalah amalan kebaikan yang memberikan manfaat terus menerus setelah pelakunya meninggal dunia. Contohnya adalah menyumbangkan bangunan sebagai wakaf untuk kepentingan umum seperti masjid, sekolah, pesantren, atau rumah sakit. Pahala sedekah jariah akan terus mengalir selama manfaat dari amalan tersebut masih berlangsung. Penting untuk diingat bahwa sedekah jariah dapat dilakukan oleh siapa pun, tidak hanya oleh orang kaya. Setiap individu memiliki kesempatan untuk beramal jariah sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan.

2. Ilmu yang Bermanfaat:

Ilmu yang bermanfaat adalah pengetahuan yang memberikan manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain, terutama dalam mencapai keselamatan dunia dan akhirat. Ilmu agama menjadi jenis ilmu yang paling bernilai, namun yang terpenting adalah pengamalan dari ilmu tersebut. Mereka yang mengamalkan ilmu agama dengan konsisten akan mendapatkan manfaat sekaligus memberikan manfaat kepada orang lain. Penting untuk diingat bahwa ilmu yang tidak diamalkan dapat menjadi bumerang bagi pemiliknya.

Baca juga: Menanamkan Adab Murid terhadap Guru Menurut Imam Ghozali

3. Anak yang Saleh:

Anak yang saleh menjadi amalan jariah bagi orang tua mereka. Jika orang tua berhasil mendidik dan membimbing anak-anak mereka menjadi individu yang saleh, anak-anak tersebut dapat menjadi sumber doa dan kebaikan yang terus mengalir setelah orang tua meninggal dunia. Doa anak yang saleh untuk orang tua merupakan salah satu amalan yang pahalanya terus berlanjut di akhirat. Oleh karena itu, pendidikan anak yang berorientasi pada nilai-nilai agama dan kebaikan sangat penting.

Perlu diingat bahwa nilai sebuah amalan tidak hanya dinilai dari segi nominal atau besarnya, tetapi juga dari keikhlasan dan bobot kebaikan yang terkandung di dalamnya. Amalan yang dilakukan dengan ikhlas dan untuk mencari keridhaan Allah memiliki nilai yang tinggi di sisi-Nya.

Dengan mempersiapkan amalan jariah seperti sedekah berkelanjutan, pengetahuan yang bermanfaat, dan mendidik anak dengan baik, seseorang dapat meninggalkan warisan kebaikan yang akan terus memberikan manfaat di dunia dan akhirat. Semua ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah meninggal dunia.

Baca juga: Mengatasi Kesedihan: Perspektif Islam dan Langkah-langkah Praktis