Batemuritour.com- Utang diibaratkan sebagai ikatan tali penjerat yang perlu dibebaskan. Menurut Siti ‘Aisyah, istri Rasulullah, beliau selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang. Hal ini sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Humaidi dalam Musnad-nya.
Baca juga: Doa Qabliyah Subuh: Memohon Petunjuk dan Perlindungan
Hadis tersebut mencatat bahwa Rasulullah ﷺ, ketika melihat seorang sahabat Anshar, Abu Umamah, duduk di masjid di luar waktu shalat, beliau bertanya tentang keadaannya. Abu Umamah menjelaskan bahwa kebingungan dan utang-utangnya membuatnya seperti itu. Rasulullah kemudian menawarkan sebuah doa yang jika dibaca, Allah akan menghapuskan kebingungan dan memberi kemampuan untuk melunasi utang.
Doa yang diajarkan Rasulullah adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
Baca juga: Saktah dalam Ilmu Tajwid: Menyingkap Makna dan Hikmahnya
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."
Abu Umamah sendiri menyaksikan bahwa setelah dia mengamalkan doa tersebut, Allah benar-benar menghilangkan kebingungannya dan memberinya kemampuan untuk melunasi utangnya. Doa ini mencakup perlindungan dari berbagai aspek kesulitan hidup, termasuk utang dan tekanan finansial.
Semoga dengan amalan doa ini, kita semua dapat terbebas dari lilitan utang dan mendapatkan kemudahan dalam urusan keuangan. Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa dan permohonan kita. Amin.