Batemuritour.com- Peristiwa Isra' Mi'raj, yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, memegang peran penting dalam sejarah Islam dan memberikan pelajaran yang mendalam bagi umat Muslim. Meskipun pada awalnya, beberapa kelompok, termasuk kaum Quraisy, meragukan kisah ini, peristiwa ini membawa sejumlah pelajaran berharga:

Baca juga: Mengapa Isra Mi’raj Dilakukan di Malam Hari?

1. Kemuliaan dan Keistimewaan Allah

 Isra' Mi'raj adalah bukti kemuliaan dan keistimewaan yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang tercinta, Nabi Muhammad SAW. Terjadi setelah beliau mengalami kesedihan atas kehilangan istri tercinta, Siti Khadijah, dan paman tercinta, Abu Thalib. Allah menguatkan hati Nabi dengan menunjukkan kebesaran-Nya secara langsung, memberikan kekuatan dan keteguhan hati bagi Nabi dalam menyebarkan ajaran Islam.

2. Kewajiban Shalat

Peristiwa ini menegaskan kewajiban bagi setiap Muslim untuk menjalankan shalat lima waktu. Meskipun Nabi melakukan Isra' Mi'raj dengan ruh dan jasadnya sebagai mukjizat, hal ini menunjukkan pentingnya shalat sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Allah secara langsung dan untuk merasakan pengawasan-Nya.

3. Mukjizat Perjalanan

Isra' Mi'raj dianggap sebagai mukjizat Nabi Muhammad, yang melakukan perjalanan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha. Dalam perspektif sejarah, ini adalah perjalanan manusia pertama menuju luar angkasa dan kembali ke bumi dengan selamat. Hal ini menunjukkan keajaiban dan kekuasaan Allah dalam mewujudkan peristiwa yang luar biasa.

4. Perhatian Terhadap Tempat Suci Islam

Dalam perjalanan Isra' Mi'raj, disebutkan dua tempat suci umat Islam, yaitu Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa. Hal ini memberikan pelajaran bahwa membela dan mempertahankan tempat-tempat suci Islam, termasuk Masjidil Aqsa, adalah bagian dari tanggung jawab umat Islam. Membela tempat-tempat tersebut sejalan dengan membela agama Islam.

Baca juga: 4 Perkara yang Wajib DIrahasiakan dari Orang Lain

Peringatan Isra' Mi'raj setiap tahunnya menjadi momen untuk merenungkan makna dan hikmah dari peristiwa tersebut. Dengan mengambil pelajaran dari Isra' Mi'raj, diharapkan umat Muslim dapat memperkuat iman, ketaqwaan, dan semangat untuk melaksanakan kewajiban agama, serta menjaga keutuhan dan kehormatan tempat-tempat suci Islam.