Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!!! Ka'bah merupakan bangunan suci yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam. Bangunan ini terletak di kota Mekkah, Arab Saudi, dan menjadi salah satu tujuan utama para peziarah yang datang untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Bagi sebagian orang, Ka'bah hanya terlihat sebagai sebuah bangunan kubus hitam, namun sebenarnya bangunan ini memiliki beberapa bagian penting yang memiliki makna dan sejarah yang berbeda. Apa saja bagian-bagian Ka'bah tersebut?
Baca Juga: Inilah Keutamaan Orang yang Memenuhi Nadzar - Nadzarnya
Berikut adalah beberapa bagian Ka'bah yang perlu kita ketahui:
Hajar Aswad atau batu hitam adalah bagian paling terkenal dari Ka'bah. Batu ini terletak di sudut timur Ka'bah dan dipercayai sebagai hadiah dari surga untuk Nabi Ibrahim. Setiap kali orang melakukan tawaf atau mengelilingi Ka'bah, mereka mencoba untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad sebagai tanda penghormatan. Menurut sejarah, batu ini awalnya berwarna putih. Namun seiring berjalannya waktu, manusia yang datang untuk memegang dan mencium Ka'bah dengan berbagai latar belakang diyakini membuat batu ini berubah menjadi berwarna hitam. Warna hitam dari batu ini akibat dari banyaknya dosa dari anak cucu adam yang menyentuhnya.
Pintu masuk Ka'bah terbuat dari emas murni sebanyak 280 kilogram dan menelan biaya lebih dari 13 juta riyal Arab Saudi. Pintu Ka’bah sudah banyak mengalami perubahan dari segi bentuk maupun bahan baku pembuatannya. Pintu ini biasanya ditutup dan hanya dibuka saat perlu melakukan perbaikan atau perawatan pada bangunan. Selain itu, pada saat-saat tertentu, pintu masuk juga digunakan sebagai pintu keluar dan masuk bagi para pejabat dan tamu resmi.
Multazam adalah area kecil di antara Hajar Aswad dan pintu masuk Ka'bah. Area ini dianggap sebagai tempat yang sangat suci dan banyak orang melakukan doa di sana setelah menyelesaikan thawaf. Beberapa orang juga berdiri di sana untuk waktu yang lama, berharap bahwa doa mereka akan dikabulkan.
Hijir Ismail adalah area kecil di depan pintu masuk Ka'bah di sisi utara. Dalam sejarahnya, bagian-bagian Ka’bah ini merupakan tempat tinggal Nabi Ismail. Hijir Ismail berada di sisi utara Ka’bah, tepatnya di antara Rukun Syami dan juga Rukun Iraqi. Bentuknya setengah lingkaran dengan tinggi temboknya sekitar 3,11 meter dan termasuk bangunan suci bagi umat muslim. Saat berada di Hijir Ismail, Sahabat dianjurkan untuk menunaikan shalat dua rakaat dengan mengenakan ihram dan menghadap ke arah Mizab Ar-Rahman. Menunaikan salati Hijir Ismail diyakini sama seperti salat di dalam Ka’bah. Selain menunaikan salat, amalan mustajab lain yang bisa dilakukan di bagian-bagian Ka’bah ini yaitu berdoa dan menyampaikan hajat kepada Allah SWT. Meskipun area ini tidak termasuk dalam Ka'bah itu sendiri, tetapi masih dianggap sebagai bagian yang sangat suci oleh umat Muslim.
Mizab Ar-Rahman adalah sebuah talang yang berada di atas Kabah. Ketika di sini, jamaah dianjurkan untuk berdoa dengan menghadap Mizab.
Baca Juga: Amalan - Amalan Malam Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui
Kiswah adalah kain penutup Ka'bah yang terbuat dari kain yang tebal dan ditenun dengan benang emas. Kain ini diganti setiap tahun dan dikenal sebagai Kiswah. Kiswah ini dibiarkan membungkus seluruh bagian Ka'bah, kecuali bagian bawah yang berbatu. Selain itu, di atas atap Ka'bah juga terdapat sebuah umbul-umbul berwarna emas yang dianggap sebagai tanda kekuasaan Allah.
Rukun Hajar Aswad adalah bagian-bagian Ka'bah yang ditempelkan Hajar Aswad di sudutnya. Para jamaah haji atau umroh memulai dan mengakhiri tawaf dari sudut yang tingginya 11,88 meter ini. Dibandingkan dengan sudut Ka'bah lainnya, rukun Hajar Aswad ini bisa disebut sebagai sudut penting yang dimuliakan oleh Allah SWT. Jamaah yang sedang tawaf bisa memperoleh pahala lebih banyak dengan mencium, memegang, atau sekadar melambaikan tangan sebagai isyarat ke arah Hajar Aswad.
Rukun Yamani adalah sudut Ka'bah yang berada di sisi selatan. Bagian-bagian Ka’bah ini dinamakan rukun Yamani lantaran berada di arah Yaman. Bagian ini menjadi tempat yang sangat spesial bagi para peziarah, karena di sini terdapat tempat untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT.
Bagian-bagian Ka’bah ini dinamakan rukun Syami karena menghadap ke arah barat laut atau negeri Syam. Rukun ini juga dinamakan sebagai Rukun Maghribi yang artinya arah barat karena posisinya mengarah ke barat.
Bagian-bagian rukun Ka’bah yang terakhir ini terletak di sisi utara Ka’bah. Jika ditarik garis lurus, maka akan mengarah ke negeri Iraq. Menariknya, rukun Iraqi merupakan salah satu sudut yang pernah mengalami pergeseran dan sedikit pengurangan panjang sisi karena keterbatasan dana pada masa Quraisy.
Maqam Ibrahim adalah sebuah batu yang terletak di sebelah Ka'bah dan di atasnya terdapat gambar kaki Nabi Ibrahim. Bagian ini menjadi tempat yang penting karena di sinilah Nabi Ibrahim pernah berdiri ketika membangun Ka'bah. Meskipun bernama Maqam Ibrahim, bagian-bagian Ka’bah ini sebenarnya merupakan tempat telapak kaki Nabi Ibrahim berpijak ketika membangun Ka'bah untuk pertama kalinya.
Air zamzam adalah suatu keajaiban dunia yang sudah mengalir ribuan tahun tak pernah berhenti dan telah digunakan jutaan manusia setiap bulannya. Di masa pemerintahan Islam setiap khalifah selalu memperhatikan perawatan dan perbaikan Kakbah. Sumur zamzam pun tak luput dari perhatian mereka. Hal ini dapat dimaklumi karena air zamzam diyakini mengandung banyak manfaat dan berkah.
Itulah beberapa bagian Ka'bah yang perlu kita ketahui. Meskipun terlihat hanya sebagai sebuah bangunan kubus hitam, sebenarnya Ka'bah memiliki sejarah dan makna yang sangat penting bagi umat Islam.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com