Batemuritour.com- Umrah mabrur, sebuah bentuk ibadah yang diterima oleh Allah SWT, menjadi tujuan dan harapan bagi setiap Muslim yang melakukan perjalanan ke Tanah Suci, Makkah. Umrah yang diterima oleh Allah tidak hanya terlihat dari pelaksanaan ritualnya di tempat-tempat suci, tetapi juga dari perubahan dalam diri dan kehidupan sehari-hari setelah melaksanakan umrah. Keimanan yang meningkat adalah salah satu ciri umrah mabrur.
Baca juga: Doa dan Keistimewaan Malam 27 Rajab
Umrah mabrur adalah umrah yang diterima oleh Allah SWT. Hal ini terjadi ketika seseorang menjalankan ibadah umrah dengan memenuhi syarat-syarat sah yang ditentukan, menjaga keikhlasan dalam beribadah, mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW, serta menjauhi segala bentuk dosa. Ciri utama umrah mabrur adalah peningkatan keimanan yang berkelanjutan, bahkan setelah kembali ke tanah air.
Penting untuk dipahami bahwa umrah bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga melibatkan perubahan batiniah yang signifikan. Peningkatan keimanan adalah salah satu tujuan utama umrah. Seorang musafir umrah yang mendapatkan umrah mabrur akan merasakan peningkatan keimanan dalam dirinya.
Doa merupakan sarana untuk memohon kepada Allah agar umrah yang dilaksanakan diterima-Nya. Doa ini sebaiknya diucapkan dengan tulus dan ikhlas di saat melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah. Berikut adalah doa umrah mabrur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
Baca juga: Perjuangan Rasulullah saw: Kunci Kesuksesan Islam yang Sabar dan Istiqamah
Doa Umrah Mabrur saat Thawaf:
"اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا"
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini sebagai haji yang mabrur, sa'i yang diterima, dan dosa yang diampuni."
Doa Khusus Umrah Mabrur:
"اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ عُمْرَةً مَبْرُورَةً وَذَنْبًا مَغْفُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا"
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini sebagai umrah yang mabrur, dosa yang diampuni, dan sa'i yang disyukuri."
Doa ini mencerminkan harapan untuk mendapatkan umrah yang diterima, dosa yang diampuni, dan usaha yang disyukuri oleh Allah SWT.
Ciri umrah mabrur juga dapat dilihat dari perubahan perilaku setelah melaksanakan umrah. Seseorang yang mendapatkan umrah mabrur akan cenderung meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti berlaku jujur, meningkatkan ibadah, bergaul dengan orang-orang saleh, dan rajin mengaji atau mentadaburi Al-Qur'an.
Baca juga: Kisah Perjalanan Rasulullah SAW ke Tha'if dan Perlindungan Allah
Umrah mabrur bukan hanya sekadar melaksanakan rangkaian ritual ibadah di Tanah Suci, tetapi juga menciptakan perubahan yang positif dalam diri seseorang. Peningkatan keimanan, doa yang tulus, dan meninggalkan perbuatan terlarang adalah tanda-tanda umrah yang diterima oleh Allah. Semoga setiap umat Islam yang berkesempatan melaksanakan umrah dapat meraih umrah mabrur dan mendapatkan berkah serta ampunan dari-Nya.