Umrah atau Haji: Mana yang Lebih Baik Didahulukan?

By. Ibnu Fikri Ghozali - 12 Feb 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Umrah dan haji, dua amal ibadah penting dalam Islam yang dijalankan di Tanah Suci, memerlukan persiapan fisik dan finansial yang matang dari jemaah. Pertanyaannya, mana yang lebih baik untuk didahulukan antara keduanya?

 

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad dan Wahyu Pertama di Gua Hira

 

Hukum umrah pada dasarnya adalah sunnah muakkad, meski terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai statusnya. Menurut Sayyid Sabiq, ulama Mazhab Malikiyah dan sebagian ulama Mazhab Hanafiyah menganggap umrah sebagai amalan yang dikerjakan sekali seumur hidup. Namun, menurut ulama Mazhab Syafi'i dan Hambali, umrah adalah wajib.

 

Sementara itu, haji memiliki konsensus yang lebih luas di kalangan ulama bahwa haji adalah wajib bagi yang mampu, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an. Haji harus dilakukan sekali seumur hidup, dan pelaksanaan haji berikutnya hukumnya adalah sunnah.

 

Kapan Melaksanakan Umrah atau Haji?

Pelaksanaan umrah dapat dilakukan kapan saja, sedangkan haji memiliki waktu yang tertentu, yaitu bulan Dzulhijjah. Oleh karena itu, jika seseorang dianggap mampu untuk menunaikan haji, disarankan untuk melaksanakannya terlebih dahulu karena waktu haji yang terbatas.

 

Baca juga: Kisah Perjalanan Rasulullah SAW ke Tha'if dan Perlindungan Allah

 

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Kemenag menyatakan bahwa jika seseorang dianggap mampu untuk menunaikan haji, lebih baik untuk melaksanakan haji terlebih dahulu. Haji memiliki waktu pelaksanaan yang terbatas, yakni bulan Dzulhijjah, sedangkan umrah dapat dilakukan kapan saja.

 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan bahwa melaksanakan umrah sebelum haji tidak dilarang, dan bahkan ada riwayat hadits yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan umrah sebelum haji. MUI menekankan bahwa keputusan untuk melaksanakan umrah atau haji terlebih dahulu sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing jemaah, terutama dalam hal kemampuan fisik dan finansial.

 

Pilihan antara melaksanakan umrah atau haji terlebih dahulu sebaiknya didasarkan pada kondisi dan kemampuan masing-masing individu. Jemaah lansia, misalnya, mungkin lebih baik memilih umrah terlebih dahulu karena antrean haji di Indonesia yang masih panjang, yang dapat mengakibatkan kemampuan fisik menurun.

 

Baca juga: Thawaf Wada' Bentuk Penghormatan Terakhir di Baitullah Setelah Menjalani Haji

 

Melaksanakan umrah atau haji adalah bentuk ibadah yang sangat mulia dalam Islam. Pemilihan untuk melaksanakan umrah atau haji terlebih dahulu sebaiknya didasarkan pada pertimbangan kondisi fisik dan finansial masing-masing individu. Keputusan tersebut dapat diambil dengan bijak, dengan memperhatikan keutamaan waktu haji yang terbatas dan ketersediaan kemampuan untuk menjalankan kewajiban agama.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp