Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Hajar Aswad atau batu hitam adalah bagian paling terkenal dari Ka'bah. Hajar Aswad merupakan batu hitam yang berasal dari surga. Pada awalnya batu ini berwarna putih, namun karena dosa-dosa manusia, batu ini kemudian berubah warna menjadi hitam. Batu ini terletak di sudut timur Ka'bah dan dipercayai sebagai hadiah dari surga untuk Nabi Ibrahim. Setiap kali orang melakukan thawaf atau mengelilingi Ka'bah, mereka mencoba untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad sebagai tanda penghormatan.

Baca Juga: Mengenal Ka'bah, Ini Dia 12 Bagian Ka'bah yang Harus Kamu Tau!!

Mengutip dari islam.nu, terdapat beberapa keistimewaan tentang Hajar Aswad. Keistimewaan-keistimewaan tersebut yaitu:

1. Syariat agama untuk mencium dan mengusapkan tangan pada Hajar Aswad. Hal ini sesuai dengan kisah Umar RA, yang pada satu waktu mendatangi Hajar Aswad kemudian menciumnya.

إِنِّي أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ، لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ، وَلَوْلاَ أَنِّي رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلْتُكَ

Artinya: “Sungguh, aku tahu, kamu hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya apapun. Andai saja aku ini tidak pernah sekalipun melihat Rasulullah SAW menciummu, akupun enggan menciummu.” (HR Bukhari)

Dari hadist di atas dapat kita ketahui bahwa Umar RA telah melihat Rasulullah SAW mencium batu Hajar Aswad, sehingga Umar melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Rasulullah terhadap batu tersebut.

Meskipun batu Hajar Aswad tidak dapat memberikan manfaat dan bahaya secara kasat mata, namun menurut Musthafa Dib al-Bagha, batu Hajar Aswad tetap bermanfaat dan dapat mendatangkan pahala bagi yang menciumnya. Hal ini diakibatkan oleh sunnah Rasulullah SAW, bukan karena batu ini bertuah.

2. Hajar Aswad menduduki tempat paling mulia di muka bumi ini. Hajar Aswad terletak di pojok timur laut Ka’bah. Sudut ini merupakan sudut yang dibangun pertama kali oleh Nabi Ibrahim bersama anaknya, Nabi Ismail.

Baca Juga: Benarkah Lempar Jumrah Melempari Setan? Ini Dia Sejarah Lempar Jumrah yang Harus Kamu Tau!!!

3. Hajar Aswad terletak di tempat dimana posisinya selalu menjadi titik awal permulaan thawaf.

4. Rasulullah SAW mengkiaskan Hajar Aswad sebagai tangan Allah SWT di bumi dan barangsiapa yang mengusap Hajar Aswad maka seolah-olah dia sedang berjabat tangan dengan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadist:

مَنْ فَاوَضَهُ، فَإِنَّمَا يُفَاوِضُ يَدَ الرَّحْمَنِ
 

Artinya: “Barangsiapa yang bersalaman dengannya (Hajar Aswad), seolah-olah dia sedang bersalaman dengan Allah Yang Maha Pengasih.” (HR Ibnu Majah: 2957)

5. Hajar Aswad memiliki cahaya terang yang memancar namun cahaya ini telah di tutup oleh Allah SWT seperti hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban

6. Hajar Aswad akan bersaksi di hari kiamat mengenai siapa saja yang pernah menyentuhnya dengan sungguh-sungguh seperti hadist yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan al-Ausath yang tertuang dalam kitab as-Sunan karya at-Thabrany.

7. Terdapat sebuah hadist yang menjelaskan mengenai Hajar Aswad yang dapat memberikan syafaat yang di terima Allah SWT riwayat at-Thabrany. Namun, hadist ini memiliki banyak tinjauan-tinjauan.

Baca Juga: Inilah Keutamaan Orang yang Memenuhi Nadzar-Nadzarnya

Demikian keistimewaan-keistimewaan Hajar Aswad.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com