Batemuritour.com- Dalam kitab Fathul Bārī, Imam Ibnu Hajar Al-‘Asqalani mencatat sebuah riwayat menarik tentang kecerdasan seorang anak, yaitu Ibnu Abbas, di dalam kamar mandi (toilet). Riwayat tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana seorang anak kecil dapat memiliki kepekaan dan pemahaman yang luar biasa, sehingga membuat Rasulullah takjub.
Baca juga: Tahukah Kalian 15 Keistimewaan Nabi Muhammad
Riwayat tersebut menyatakan bahwa pada suatu ketika, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memasuki kamar mandi, dan Ibnu Abbas, yang masih anak-anak, dengan inisiatif meletakkan seember air di sana. Rasulullah yang keluar dari kamar mandi bertanya, "Siapa yang meletakkan ini?" Ketika diberitahu bahwa itu adalah Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Ya Allah, berilah Ibnu Abbas pemahaman dalam agama."
Peristiwa ini mencerminkan kecerdasan luar biasa Ibnu Abbas sejak usia dini. Meskipun masih anak-anak, ia memiliki kepekaan terhadap kebutuhan orang lain dan bertindak tanpa perintah. Ibnu Abbas memahami bahwa seseorang yang memasuki kamar mandi pasti membutuhkan air, dan ia dengan tulus memberikan yang dibutuhkan.
Ketajaman pikiran Ibnu Abbas kecil tidak hanya terlihat dalam kejadian tersebut. Pada saat shalat malam bersama Rasulullah, ia ditempatkan sejajar dengan Rasulullah. Setelah shalat, Ibnu Abbas bertanya kepada Rasulullah apakah pantas bagi seseorang shalat sejajar dengannya, yang merupakan Rasulullah yang dikaruniai Allah. Rasulullah kemudian berdoa agar Allah menambahkan pemahaman dan ilmu untuk Ibnu Abbas.
Baca juga: Hukum Aqiqah dalam Islam: Pandangan Mazhab dan Kapan Sebaiknya Dilakukan
Kepekaan dan kesadaran akan norma-norma adab juga tampak dalam sikap Ibnu Abbas. Ia selalu memperhatikan etika yang paling pantas ketika berada di dekat Rasulullah. Riwayat menyebutkan bahwa Ibnu Abbas selalu mengikuti teladan dan tuntunan Rasulullah, sehingga ia menjadi salah satu penerjemah atau penafsir Al-Qur'an yang terbaik.
Kisah Ibnu Abbas kecil ini mengajarkan kita betapa pentingnya memiliki kecerdasan bukan hanya dalam pemahaman intelektual, tetapi juga dalam tindakan nyata. Kecerdasan moral dan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain merupakan nilai yang luar biasa. Semoga kita dapat mengambil inspirasi dari kecerdasan Ibnu Abbas dan senantiasa meningkatkan pemahaman dalam agama serta bertindak dengan kebaikan sejak usia dini. Amin.