Ayyamul Bidh: Kesunnahan Berpuasa di Pertengahan Bulan Sya’ban

By. Ibnu Fikri Ghozali - 22 Feb 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Puasa Ayyamul Bidh, atau puasa tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam bulan kamariah, merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk tidak meninggalkan tiga amalan, salah satunya adalah puasa tiga hari setiap bulan. Sebagaimana disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda RA:

 

Baca juga: Menelusuri Etika dan Doa Saat Berkunjung ke Masjid Nabawi

 

"Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir." (HR Muslim)

 

Berpuasa pada Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga mengandung sejumlah keutamaan dan nilai pahala yang luar biasa. Untuk melaksanakan puasa ini dengan penuh keikhlasan, sangat dianjurkan untuk membaca niat dengan hati yang tulus. Berikut ini adalah niat puasa Ayyamul Bidh beserta terjemahannya:

 

Niat Puasa Ayyamul Bidh:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

 

Nawaitu sauma Ayyaamal Bidh sunnatan lillaahi Ta'ala.

 

Artinya:

"Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."

 

Baca juga: Imam Nawawi: Ulama Tersohor yang Memilih Menjomblo

 

Dengan membaca niat ini dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, puasa yang dilaksanakan akan menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Puasa Ayyamul Bidh juga memiliki keutamaan-keutamaan yang dapat menambah keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keutamaan puasa Ayyamul Bidh antara lain:

 

1. Seperti Puasa Sepanjang Masa

Puasa Ayyamul Bidh dianggap seperti berpuasa sepanjang masa. Keutamaan ini mencerminkan nilai pahala yang besar, seolah-olah seseorang berpuasa setiap hari.

 

2. Memenuhi Wasiat Nabi SAW

Puasa ini termasuk dalam tiga hal yang tidak boleh ditinggalkan selama hidup, sesuai wasiat Rasulullah SAW kepada Abu Darda RA.

 

3. Termasuk Kebiasaan Rasulullah SAW

Puasa Ayyamul Bidh adalah kebiasaan baik Rasulullah SAW, dan mengikutinya merupakan bentuk penghormatan dan peneladan bagi umat Islam.

 

Baca juga: Keutamaan dan Hakikat Puasa: Menahan Diri dan Kesabaran

 

Dengan menjalankan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan keimanan, dan memperoleh pahala yang besar. Selain itu, semangat untuk terus melaksanakan amalan sunnah ini dapat menjadi kebiasaan yang membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp