Batemuritour.com - Serba tujuh ; 7 Perbuatan membuat sulit masuk syurga
1. Makan harta riba
Riba tidak diperbolehkan dalam Islam. Riba menurut syariat Islam adalah mengambll manfaat dari akad hutang piutang. Padahal seharusnya akad hutang piutang itu adalah tolong menolong bukan bisnis.
2. Memakan harta anak yatim
Allah SWT berfirman dalam QS. An nisa ayat 10 yang artinya ;
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala yaitu neraka”
3. Meninggalkan Shalat 5 waktu
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an Surah Al Qalam ayat 42-43 yang artinya :
“Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud, maka mereka tidak kuasa dalam keadaan pandangan tunduk kebawah lagi mereka diliputi kehinaan dan sesungguhnya mereka dahulu di dunia diseru untuk bersujud dan mereka dalam keadaan sejahtera “
4. Anak yang durhaka kepada orang tua
Mereka yang durhaka kepada kedua orang tuanya, menyakiti hati mereka, apalagi membuat ridha orang tua terluka, tertutup sudahlah syurga baginya.
Allah SWT berfirman dalam QS Al Israa ayat 23 yang artinya :
“Maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada orang tua perkataan …ah.. dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkan lah kepada keduanya perkataan yang baik
5. Pelaku Minuman Keras
Allah SWT melaknat peminum Khamar, yang menyuguhkannya, yang menjualnya, yang membelinya, yang membuatnya, yang menyuruh membuatnya, yang memanggul dan menerimanya – Hadits Abu Dawud dan Ibnu Majah
6. Suka Menggunjing
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Hujuraat ayat 12 yang artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah mereka mencari-cari keburukan orang lain dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.”
7. Melakukan tindak korupsi
Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 161 yang artinya :
“Tidak mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan rampasan perang, barang siapa yang berkhianat dalam urusan harta rampasan perang itu, maka pada hari kiamat dia akan datang membawa apa yang khianatinya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberikan pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan pembalasan setimpal sedang mereka tidak di aniaya.”
Baca juga : Dua Kalimat Ringan dalam Lisan, Namun Berat Saat Ditimbang
Wallahu’alam