Batemuritour.com- Masjidil Haram, tempat yang suci dan penuh keberkahan bagi umat Islam, merupakan lokasi utama untuk menjalankan ibadah haji dan umrah. Selain menjadi tujuan utama ibadah, Masjidil Haram juga memiliki sejarah yang kaya, termasuk peristiwa Isra Miraj yang dilalui oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa aspek penting dan keistimewaan Masjidil Haram:

Baca juga: Perang Khandaq: Kemenangan Strategis Umat Islam dalam Mempertahankan Madinah

1. Tempat Suci dengan Ka'bah:

Masjidil Haram memegang peranan sentral dalam kehidupan umat Islam. Di dalamnya terdapat Ka'bah, atau Baitullah, yang merupakan rumah Allah SWT. Ka'bah adalah kiblat pertama bagi umat Islam dan tempat ibadah yang memiliki makna mendalam.

2. Sejarah Pembangunan dan Perluasan:

Masjidil Haram merupakan masjid tertua di dunia. Pada awalnya, halaman Ka'bah langsung bersentuhan dengan rumah-rumah penduduk sekitar. Perluasan pertama dilakukan oleh Umar bin Al-Khaththab pada 17 Hijriah, dan perubahan besar terjadi di masa pemerintahan Utsman bin Affan pada 26 Hijriah. Sejak itu, Masjidil Haram terus mengalami perluasan oleh para khalifah dan raja Arab Saudi.

3. Maqam Ibrahim:

Di dalam Masjidil Haram, terdapat Maqam Ibrahim, sebuah batu yang menandai bekas telapak kaki Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka'bah. Maqam Ibrahim menjadi salah satu tempat yang memegang nilai sejarah dan keberkahan tersendiri.

Baca juga: Persiapan Ramadhan di Masjid Nabawi: 8,5 Juta Takjil dan 2,5 Juta Botol Air Zamzam

4. Arah Kiblat Awalnya ke Masjid Al Aqsa:

Pada awalnya, arah kiblat umat Islam bukanlah Ka'bah, melainkan Masjid Al Aqsa. Selama 17 bulan di Madinah, Rasulullah SAW dan para sahabatnya menghadap Masjid Al Aqsa dalam pelaksanaan shalat. Perubahan arah kiblat menuju Ka'bah dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al Baqarah ayat 142.

5. Tempat Mustajab untuk Berdoa:

Masjidil Haram menyimpan tempat yang mustajab untuk berdoa, terutama di area Multazam. Multazam terletak antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Para jamaah haji atau umrah dapat berdoa kapan saja di lokasi tersebut, memanjatkan segala doa dan keinginan kepada Allah SWT.

6. Keberkahan dalam Al-Quran:

Masjidil Haram disebutkan dalam Al-Quran sebagai tempat yang diberkahi. Dalam Surah Ali Imran ayat 96-97, Allah SWT berfirman tentang keberkahan Baitullah di Bakkah (Mekah) yang menjadi petunjuk bagi seluruh alam.

Baca juga: Pentingnya Salat dan Kisah Perpindahan Arah Kiblat

Masjidil Haram, dengan segala keutamaan dan keistimewaannya, adalah tempat yang memegang peran penting dalam kehidupan umat Islam. Pada setiap ibadah haji dan umrah, jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul di sini, menyatukan hati dan merasakan keberkahan yang ada dalam tempat yang dianggap sebagai yang paling suci dalam agama Islam.