Batemuritour.com- Doa merupakan pintu komunikasi langsung antara hamba dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Bagi seorang muslim, mengenal tuntunan hadits dan waktu-waktu mustajab adalah langkah awal untuk memastikan bahwa doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh doa yang mustajab.
Hadits riwayat Aisyah RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyukai doa yang singkat namun padat. Ini menunjukkan bahwa dalam berdoa, kita sebaiknya menyampaikan keinginan dengan kata-kata yang jelas dan tegas tanpa perlu bertele-tele.
Keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa memiliki peran penting. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya agar tidak berdoa dengan kata-kata yang mengandung keraguan, sebagaimana disampaikan dalam hadits yang menyatakan bahwa doa seseorang tidak akan dikabulkan jika dia berdoa dengan ragu-ragu.
Keyakinan kuat bahwa Allah akan mengabulkan doa adalah unsur krusial. Rasulullah SAW mengajarkan untuk berdoa sambil yakin bahwa doa tersebut pasti akan dikabulkan. Doa dari hati yang penuh keyakinan akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
Baca juga: 6 Hal Ini Membuat Kamu Kenali Masjidil Haram
Mengulangi doa sebanyak tiga kali merupakan praktik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini dapat meningkatkan kekhusyukan dan kesungguhan dalam berdoa. Ketekunan dan kesabaran dalam meminta sesuatu kepada Allah adalah sikap yang dianjurkan.
Rasulullah SAW menekankan bahwa doa seseorang akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa. Hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk bersabar dan tetap istiqamah dalam berdoa.
Waktu-waktu mustajab merupakan momen di mana doa lebih mudah dikabulkan. Beberapa waktu yang disebutkan dalam hadits antara lain:
a. Sepertiga Malam Terakhir
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, "Siapa yang memohon kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya. Dan, siapa yang memohon ampunan-Ku, Aku akan mengampuninya." (HR Malik, Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
b. Turun Hujan
Doa ketika turun hujan juga termasuk waktu mustajab. Rasulullah SAW mengajarkan agar mencari waktu yang tepat untuk berdoa pada saat hujan turun.
c. Antara Azan dan Iqamah
Doa yang dilakukan setelah azan dan sebelum iqamah merupakan doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Rasulullah SAW menyampaikan hal ini kepada umatnya.
Sujud adalah momen terdekat seorang hamba dengan Allah. Rasulullah SAW menekankan untuk memperbanyak doa ketika sedang sujud. Ini menjadi waktu di mana doa mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca juga: 5 Pondasi Agama Islam, Ini Penjelasannya !
Dengan memahami dan mengamalkan tuntunan hadits serta memilih waktu-waktu mustajab, seorang muslim dapat meningkatkan kemungkinan agar doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Kebersihan hati, kesungguhan, dan keyakinan yang kuat adalah kunci utama dalam mengharapkan pertolongan dan kabul dari Sang Maha Pemurah.