batemuritour.com - Sunan Drajat, yang sebenarnya bernama Syarifudin atau dikenal juga sebagai Raden Qasim, merupakan salah satu dari sembilan Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa. Beliau terkenal dengan ajaran-ajaran yang penuh makna dan pengaruhnya yang besar dalam membawa masyarakat Jawa mendekatkan diri kepada ajaran Islam.

Latar Belakang Sunan Drajat

Sunan Drajat adalah putra dari Sunan Ampel, seorang tokoh ulama besar pada masanya, dari pernikahannya dengan Nyai Ageng Manila atau Dewi Chandrawati. Wilayah dakwah beliau berpusat di Lamongan, Jawa Timur, khususnya di Desa Banjaranyar, Kecamatan Paciran.

Baca juga: Tinggalkan Su'udzon ! Ini Dampaknya

Ajaran Pepali Pitu Sunan Drajat

Dalam perjuangan dakwahnya, Sunan Drajat mewariskan ajaran-ajaran yang dikenal sebagai Pepali Pitu, yang merupakan pedoman bagi para pengikutnya untuk mengarungi kehidupan dengan penuh makna dan kebijaksanaan. Ajaran ini terdiri dari tujuh prinsip utama:

1. Mangun Resep Tyasing Sasama: Menjaga keharmonisan hubungan dengan sesama manusia merupakan kunci utama dalam memperluas cinta kasih dan perdamaian di masyarakat.

2. Jroning Suka Kudu Eling lan Waspada: Bahagia dan sukacita tidak boleh membuat seseorang lupa akan keberadaan Tuhan. Dalam kegembiraan, tetaplah ingat akan kewaspadaan spiritual.

3. Laksianing Subrata Tan Nyipta Marang Pringga Bayaning Lampah: Dalam meraih cita-cita yang mulia, kita harus melewati rintangan dan halangan dengan tekad yang kuat, tanpa terpengaruh oleh kesulitan yang ada.

4. Meper Hardaning Pancadriya: Menekan hawa nafsu dan hawa duniawi merupakan langkah penting dalam menggapai kedamaian batin dan spiritualitas yang tinggi.

5. Heneng, Hening, Henung: Dalam keheningan, terdapat kedamaian yang dalam. Dalam kedamaian, terbuka jalan menuju kebebasan yang mulia.

6. Mulya Guna Panca Waktu: Kemuliaan, baik dalam aspek fisik maupun spiritual, dapat dicapai dengan melaksanakan ibadah shalat lima waktu dengan penuh keikhlasan dan ketaatan.

7. Menehono teken marang wong kang wuto, mangan marang wong kang luwe, busana marang wong kang wuda, pangiyup marang wong kang kaudanan: Memberikan bantuan kepada sesama manusia yang membutuhkan adalah perintah suci yang harus dipatuhi. Baik dalam bentuk bantuan materi, makanan, pakaian, atau tempat perlindungan, kepedulian terhadap sesama adalah cermin dari ketulusan iman.

Baca juga: 7 Cara saat Panjatkan Do'a

Warisan Sunan Drajat

Sunan Drajat meninggalkan warisan berharga dalam bentuk ajaran-ajaran yang memperkaya nilai-nilai spiritualitas dan kemanusiaan di Tanah Jawa. Melalui prinsip-prinsip Pepali Pitu, beliau mengajarkan tentang pentingnya mencintai sesama, mengingat Tuhan dalam setiap langkah kehidupan, dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Keberadaan Sunan Drajat sebagai salah satu Wali Songo terus dihormati dan dijadikan teladan bagi umat Islam Indonesia hingga saat ini.