Batemuritour.com- Kesombongan, termasuk perbuatan tercela dalam Islam, merupakan sikap yang dilarang keras oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur'an surah Luqman ayat 18, Allah dengan tegas melarang umat manusia untuk bersikap sombong. Firman-Nya:

Baca juga: Doa Masuk dan Keluar Masjid

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

Artinya: "Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri." (Q.S. Luqman: 18)

Kesombongan atau takabur dalam Islam dapat didefinisikan sebagai sikap merendahkan orang lain dan merasa lebih tinggi atau lebih baik dari mereka. Ini melibatkan perasaan angkuh dan kebanggaan yang berlebihan terhadap diri sendiri, sehingga seseorang menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia.

Bahaya Kesombongan

1. Tidak Masuk Surga: Dalam hadits shahih, Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang memiliki kesombongan tidak akan masuk surga, meskipun hanya seberat biji zarrah. Ini menunjukkan betapa seriusnya larangan Allah terhadap sikap sombong.

2. Menjadi Penghuni Neraka: Sebuah hadits mencatat bahwa orang yang berlaku kejam, rakus, dan sombong akan menjadi penghuni neraka. Kesombongan merupakan salah satu sifat yang membuat seseorang layak mendapatkan siksa dari Allah SWT.

3. Tidak Dipandang Allah di Hari Kiamat: Pada hari kiamat, orang yang berlaku sombong tidak akan dipandang oleh Allah. Ini menunjukkan bahwa kesombongan membuat seseorang diabaikan di hadapan Allah, yang tentunya merupakan keadaan yang sangat merugikan.

4. Disiksa dengan Azab yang Pedih: Orang yang sombong akan menghadapi azab yang sangat pedih di akhirat. Azab tersebut mencakup siksaan yang menyakitkan dan menyiksa di tempat penghakiman.

Baca juga: Imbauan Otoritas Arab Saudi bagi Jemaah Umrah yang Membawa Anak

Pelajaran dari Larangan Allah

Larangan kesombongan dalam Islam memberikan pelajaran penting kepada umat Muslim. Allah mengajarkan untuk selalu menjaga hati dari sikap yang merendahkan dan membanggakan diri. Beberapa pelajaran yang dapat diambil adalah:

1. Kerendahan Hati: Umat Muslim diajarkan untuk memiliki kerendahan hati dan selalu bersikap rendah diri di hadapan Allah. Merendahkan diri membuka pintu rahmat Allah dan menjauhkan dari siksaan-Nya.

2. Keadilan dan Kesetaraan: Islam mendorong umatnya untuk bersikap adil dan menghormati kesetaraan di antara sesama manusia. Tidak ada yang lebih mulia kecuali dengan takwa kepada Allah, bukan dengan merasa lebih tinggi dari orang lain.

3. Kebenaran dan Kepatuhan: Kesombongan seringkali membuat seseorang menolak kebenaran dan otoritas yang lebih tinggi. Islam mengajarkan untuk tunduk dan patuh kepada Allah, sehingga terhindar dari sikap yang membawa kebinasaan.

4. Kesadaran akan Hari Kiamat: Larangan kesombongan dalam Islam memberikan kesadaran akan akhirat dan hari kiamat. Ini menjadi motivasi untuk selalu berintrospeksi dan memperbaiki diri agar dapat menghadapi Allah dengan hati yang bersih.

Baca juga: Berkah Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Kesombongan adalah sifat tercela yang mendatangkan berbagai bahaya dan siksaan di akhirat. Umat Muslim diajarkan untuk menjauhkan diri dari sikap sombong dan senantiasa bersikap rendah hati di hadapan Allah dan sesama manusia. Dengan merendahkan diri, umat Muslim dapat meraih rahmat Allah dan menggapai surga-Nya.