Batemuritour.com- Keluarga yang harmonis merupakan impian setiap pasangan yang memasuki bahtera pernikahan. Dalam Islam, keluarga dianggap sebagai pondasi masyarakat yang utama, dan tata cara menjaga harmoni dalam keluarga diatur dengan jelas dalam ajaran Islam. Berikut ini adalah beberapa tata cara agar keluarga dapat menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan dan harmoni, disertai dengan dalil-dalil Arabnya:
Baca juga: Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Para Wali
1. Taat pada Ajaran Islam
Sebagai dasar utama, pasangan suami istri harus saling berkomitmen untuk taat pada ajaran Islam. Dalilnya dapat ditemukan dalam Al-Qur'an Surah Ar-Ra'ad ayat 29:
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ طُوبَى لَهُمْ وَحُسْنُ مَآبٍ
Artinya: "Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, bagaikan pohon yang akarnya kuat dan cabangnya menjulang ke langit."
Dengan menjalani ajaran Islam, keluarga akan dipenuhi dengan ketentraman dan berkah.
2. Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam menjaga keharmonisan keluarga. Dalil tentang pentingnya berbicara dengan lembut dan penuh kasih sayang dapat ditemukan dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 53:
وَقُلْ لِّعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنسَانِ عَدُوًّا مُّبِينًا
Artinya: "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku agar mengucapkan perkataan yang lebih baik. Sungguh, setan itu suka menanam perpecahan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."
Oleh karena itu, komunikasi yang baik dapat melindungi keluarga dari tipu daya setan.
3. Saling Menghormati
Menghormati satu sama lain adalah fondasi penting dalam keluarga. Rasulullah SAW memberikan contoh dalam haditsnya:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
Artinya: "Sebaik-baik mukmin adalah yang memiliki iman yang baik dan sebaik-baik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya."
Dengan saling menghormati, keluarga akan menjadi tempat yang penuh kedamaian.
Baca juga: 5 Syarat Sah Puasa Ramadhan supaya Ibadanya Berjalan Lancar
4. Bersikap Adil
Adil dalam memperlakukan anggota keluarga adalah ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda seperti dalam hadits riwayat Imam Ahmad:
*كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الإِمَامُ الَّذِي عَلَيْهِ رَعِيَّةٌ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Artinya: "Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian bertanggung jawab atas pimpinanannya. Seorang imam yang memiliki tanggung jawab atas rakyatnya dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang suami memiliki tanggung jawab atas keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang istri memiliki tanggung jawab atas rumah tangganya dan anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak memiliki tanggung jawab atas harta tuannya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya."
Dengan bersikap adil, keluarga dapat mempertahankan harmoni dan kebahagiaan.
5. Ibadah Bersama
Melaksanakan ibadah bersama-sama sebagai keluarga juga merupakan kunci untuk memperkuat hubungan. Dalilnya dapat ditemukan dalam Al-Qur'an Surah Taha ayat 132:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ
Artinya: "Dan perintahkanlah keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam melaksanakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, dan sesungguhnya rezeki itu dari Kami. Dan akibat yang baik (dari takwa) adalah untuk orang yang bertakwa."
Baca juga: Do’a Sambut Bulan Ramadhan
Menerapkan tata cara ini bersama dengan memahami dalil-dalil yang terkandung dalam ajaran Islam dapat membimbing setiap keluarga menuju kehidupan yang harmonis dan penuh berkah. Dengan menjadikan Islam sebagai pedoman utama, keluarga dapat mengarungi segala tantangan kehidupan dengan kekuatan iman dan kasih sayang yang tidak tergoyahkan.