Batemuritour.com - Sahur tidak sekadar makan dan minum untuk memulai puasa, tetapi banyak manfaat, keutamaan dan maknanya, berikut juga ada doa yang bisa dipanjatkan setelah bersantap sahur.   Sahur bukan menjadi syarat sahnya puasa , namun dianjurkan agar umat Islam mengerjakannya untuk mendapat tenaga dan sanggup berpuasa seharian.  Rasulullah SAW bersama para sahabat juga selalu bersahur dengan menu paling sering disantap adalah kurma.

Seusai bersahur, Rasulullah SAW kerap membaca doa seperti yang tercantum dalam hadits riwayat Thabrani.  Berikut doa yang biasa dibaca Rasulullah seusai bersantap sahur:

                  "Yarhamullahul mutasahhirin."

Artinya:   "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."

Baca juga : 10 Tips Atasi Lapar & Haus saat Berpuasa

Keutamaan Sahur

Ada keberkahan yang diperoleh ketika seseorang bangun untuk melaksanakan sahur. Saat sahur pun menjadi salah waktu yang mustajab untuk berdoa.  Ahli tafsir M Quraish Shihab dalam halaman YouTube Najwa Shihab, menyebut sahur menjadi anjuran dari Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW berpesan, "Bersahurlah walau hanya dengan sebiji kurma atau seteguk susu."   Tidak perlu  berlebihan saat sahur.

Rasulullah mengatakan setidaknya konsumsilah segelas air atau sebiji kurma saat waktu sahur tiba.   Nabi pun bersahur dengan tiga biji kurma dan paling banyak tujuh biji kurma dan susu.   Keutamaan lain dari sahur adalah membiasakan untuk bangun di malam hari sehingga bisa menjalankan ibadah malam seperti Sholat Tahajud.

Selain itu dengan bangun malam lalu beribadah, bisa menjadi waktu untuk untuk introspeksi diri. Hal ini terasa saat mengucapkan niat untuk sahur.  Bahkan Imam Syafii berkata, "Niat berpuasa saat bulan Ramadhan harus dilakukan setiap hari."

Selain itu juga dapat merenung dengan segala kekurangan selama berpuasa dan memperbaikinya saat sahur di hari selanjutnya.

Manfaat Sahur bagi Kesehatan

Dari sisi kesehatan, manfaat sahur sungguh luar biasa. Sahur mungkin sekilas hanya terasa seperti makan biasa untukmu. Padahal, di samping memberikan energi, menyantap sahur juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.  Dengan imunitas yang baik, tubuh jadi tidak mudah terserang penyakit.

Baca juga : 7 Tips Jaga Produktifitas saat Puasa Ramadhan

 

Juga disarankan tidak karena justru berdampak membahayakan, yakni bisa meningkatkan asam lambung selain memicu kegemukan.  Karena itu sebaiknya tidak langsung tidur kembali setelah santap sahur.

Apalagi jika saat sahur menyantap makanan yang berat.  Sebaliknya, biarkan perut mengolah makanan yang masuk sehingga tidak terjadi penimbunan yang bisa memicu efek negatif, salah satunya asam lambung naik.  Sayangnya, tak sedikit di antaranya yang masih melakukan kebiasaan buruk ini.

Wajar saja, karena kantuk memang biasa menyerang begitu selesai santap sahur.  Pemicunya bisa karena tidur lebih singkat atau akibat dari hormon yang dikeluarkan tubuh.  Hormon yang dikeluarkan tubuh yakni setorin dan melatonin yang dapat menimbulkan rasa mengantuk setelah makan.  Jadi beberapa orang pun tak sengaja atau bahkan memutuskan untuk tidur setelah makan sahur.

Wallahu’alam