Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah dalam Berbagai Aspek

By. Miftahul Jannah - 13 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Ibadah Haji dan Umrah merupakan dua ibadah yang berbeda namun sama-sama dilaksanakan di tanah suci. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, terdapat perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek penting. Mari kita bahas apa saja perbedaan antara haji dan umrah dari beberapa Aspek yang perlu untuk diketahui:

 

Baca Juga : Perjalanan Pertama Haji Via Udara Tahun 1952, Tarifnya Rp 16.691

 

1. Pada Aspek Waktu Pelaksanaan:

 

- Haji: Dilaksanakan hanya pada bulan Dzulhijjah, satu bulan dalam tahun hijriyah. 

 

- Umrah: Bisa dilakukan pada bulan apapun kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada waktu pelaksanaan ibadah haji

 

2. Pada Aspek Pelaksanaan:

 

- Haji: Meliputi serangkaian ritual yang lebih banyak dilalui tahapannya, seperti Ihram wukuf di Arafah,  Thawaf di Ka'bah, Sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, serta penyembelihan hadyu.

 

- Umrah: Lebih sederhana, meliputi Ihram, Thawaf di Ka'bah, Sa'i antara bukit Shafa dan Marwah, serta Tahallul (memotong atau mencukur rambut).

 

3. Pada Aspek Hukum:

- Haji: Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi umat Muslim yang mampu secara financial dan istitha'ah kesehatan.

 

- Umrah: Pelaksanaan ibadah umrah tidak wajib untuk dilakukan , tetapi sangat dianjurkan jika memmiliki kemampuan secara financial san istitha'ah kesehatan.

 

4. Pada Aspek Masa Tunggu:

 

- Haji: Umumnya ibadah haji memerlukan masa tunggu yang panjang karena kuota haji terbatas dan diberikan secara bergiliran oleh pemerintah. Lama waiting list pada tahun ini kurang lebih mencapai angkat 30 tahun.

 

Baca Juga : Badal Haji bagi orang yang masih hidup ?

 

-Umrah: Tidak memerlukan masa tunggu yang panjang karena tidak ada keterbatasan kuota dalam pelaksanaannya, bisa dilaksanakan kapan saja.

 

5. Pada Aspek Biaya:

 

- Haji: Memerlukan biaya yang lebih besar karena melibatkan lebih banyak ritual dan waktu yang lebih lama. Dengan rata-rata per jemaah pada tahun ini membayar sebesar Rp 56.046.172 yang meliputi biaya penerbangan, akomodasi di Mekkah, sebagian akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost) dan biaya visa.

 

- Umrah: Biaya untuk melaksanakan ibadah umrah relatif lebih murah dibandingkan dengan haji karena pelaksanaannya yang lebih sederhana dan memerlukan waktu lebih cepat.

 

6. Pada Aspek Kuota:

 

- Haji: Terdapat kuota haji per provinsi yang ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya.

 

- Umrah: Tidak adaterdapat kuota umum, dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kemampuan dan keinginan jamaah.

 

7. Pada Aspek Rukun dan Wajib:

 

- Haji: Rukun-rukun haji meliputi Ihram niat, Wukuf di Arafah, Thawaf , Sa'i antara bukti Shafa dan Marwah, serta dan Tahallul. Sedangkan, wajibnya termasuk Thawaf Ifadhah dan melempar jumrah.

 

- Umrah: Rukun-rukun umrah meliputi Ihram, Thawaf, dan Sa'i dan Tahallul.

 

Baca Juga : Makna Mendalam Ibadah Haji Dilaksanakan di Bulan Dzulhijjah

 

Perbedaan antara Ibadah  haji dan umrah tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan dan tata cara pelaksanaannya, tetapi juga mencakup hukum, masa tunggu, biaya, kuota, rukun, dan wajibnya. Memahami perbedaan ini membantu umat Muslim untuk memahami esensi dan pentingnya setiap ibadah serta merencanakan perjalanan spiritual mereka dengan lebih baik dan dalam pemahaman yang matang.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp