Batemuritour.com- Melaksanakan ibadah umrah merupakan impian bagi banyak umat Muslim, termasuk bagi lansia yang juga ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi para lansia, perjalanan umrah memerlukan persiapan secara khusus agar dapat dilaksanakan dengan aman, nyaman, dan lancar. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips umrah yang dapat membantu para lansia dalam menjalani perjalanan spiritual mereka.
Baca Juga : Tips Beribadah Umrah dengan Aman dan Nyaman
Definisi Lansia?
Lansia, atau sering juga disebut sebagai orang tua, adalah fase kehidupan manusia setelah melewati masa dewasa dan memasuki usia lanjut. Periode ini sering ditandai dengan penurunan secara bertahap dari segi fisik, mental, dan sosial. Lansia juga dapat didefinisikan sebagai kelompok usia lanjut yang biasanya digunakan untuk menggambarkan individu yang berusia 60 tahun ke atas. Namun, batas usia ini dapat bervariasi tergantung pada negara dan standar kesehatan yang digunakan. Secara umum, fase ini ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, seperti kemampuan fisik, sensorik, dan kognitif.
Ciri-ciri Lansia:
- Penurunan Fisik: Lansia umumnya mengalami penurunan fungsi fisik seperti kekuatan otot yang berkurang, keterbatasan mobilitas, dan penurunan daya tahan tubuh. Hal ini sering kali menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berdiri, atau naik turun tangga.
- Penurunan Kesehatan: Lansia rentan terhadap berbagai penyakit dan kondisi kesehatan kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Mereka juga cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah, sehingga rentan terhadap infeksi dan penularan penyakit lainnya.
- Penurunan Fungsi Kognitif: Beberapa lansia mengalami penurunan fungsi kognitif, seperti gangguan ingatan, penurunan kemampuan berpikir, dan kesulitan dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat menjadi gejala awal dari kondisi seperti demensia atau penyakit alzheimer.
- Perubahan Emosional: Lansia sering mengalami perubahan emosional, seperti depresi, kecemasan, atau perasaan kesepian. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti isolasi sosial, perubahan status kehidupan, atau penurunan kesehatan.
- Penurunan Indra: Seiring bertambahnya usia, indra-indra tubuh juga mengalami penurunan fungsi. Misalnya, penurunan penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perabaan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan lansia dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
- Keterbatasan Sosial: Lansia sering mengalami keterbatasan dalam interaksi sosial, seperti kesulitan untuk bergaul dengan orang baru, kehilangan teman atau anggota keluarga, atau merasa diabaikan oleh masyarakat.
- Peningkatan Risiko Cidera: Karena penurunan fisik dan kesehatan, lansia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami cedera akibat kecelakaan atau jatuh. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian fisik yang serius dan mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Baca Juga : Cara Mengatur Waktu Umrah Saat di Tanah Suci
Dengan memahami definisi lansia serta ciri-ciri khas lansia, kita dapat lebih memahami tantangan dan kebutuhan yang dimiliki oleh kelompok lansia. Berikut tips-tips umrah yang tepat bagi lansia agar dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman dan lancar.
1. Pilih penerbangan langsung
Sebelum melaksanakan umrah, jemaah dapat menentukan pilihan travel haji dan umrah dengan memilih travel yang menyediakan penerbangan secara langsung untuk menuju ke Makkah atau Madinah dan tidak melakukan transit. Karena lamanya penerbangan akan mempengaruhi kondisi prima dari setiap jemaah. Jika transit maka jemaah akan lebih membutuhkan waktu lagi di dalam penerbangan dan akan menguras energi, untuk itu jemaah dapat memilih umrah dengan penerbangan langsung.
2. Melakukan konsultasi dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk melakukan umrah, sangat penting bagi para lansia untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan melakukan penilaian terhadap kondisi kesehatan Anda dan memberikan saran untuk obat-obat yang tepat dikonsumsi jemaah dengan kondisi yang sedang di alami.
3. Memperhatikan Kesehatan Fisik dan Mental
Lansia perlu menjaga kesehatan fisik dan mental dengan baik sebelum keberangkatan ibadah umrah. Lansia dapat melakukan olahraga ringan, konsumsi makanan sehat, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran tetap prima selama perjalanan.
4. Memilih Waktu yang Tepat
Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan umrah. Hindari musim panas yang terlalu panas atau musim dingin yang terlalu dingin. Pilihlah waktu yang cuacanya lebih bersahabat dan kondusif bagi kesehatan para lansia.
5. Pendampingan
Jemaah dapat melakukan konsultasi pada travel haji dan umrah agar dapat dilakukan pendampingan ketika melaksanakan ibadah umrah mengingat kondisi lansia kebanyakan membutuhkan bantuan dari orang lain.
6. Membawa atau menyewa kursi roda
Ketika melaksanakan ibadah umrah, jemaah akan berdesak-desakan untuk melakukan ibadahnya. Jika jemaah membawa kursi roda, maka jemaah dapat melewati jalur khusus kursi roda agar tidak berdesak-desakan dalam beribadah. Namun, jika jemaah tidak membawa kursi roda dan tidak memiliki kekuatan untuk melakukan ibadah fisik dengan berjalan, jemaah dapat menyewa kursi roda untuk kelangsungan ibadah umrah agar lebih nyaman.
7. Memperbanyak Do'a
Sebagai lansia mungkin lebih menghadapi tantangan daripada jemaah diusia muda selama perjalanan umrah. Untuk itu tetaplah berdoa dan tawakkal kepada Allah SWT serta percayalah bahwa setiap perjalanan yang dilakukan dengan niat yang baik pasti akan mendapatkan pertolongan dan kemudahan-Nya.
Baca Juga : Tips Agar Jemaah Tidak Tersesat atau Terpisah Dari Rombongan
Dengan menjalankan tips-tips di atas, para lansia dapat melaksanakan ibadah umrah dengan lebih nyaman dan aman. Semoga perjalanan spiritual tersebut menjadi berkahan dan mendatangkan kebahagiaan bagi para lansia yang melaksanakannya. Aamiin.