Batemuritour.com- Bagi setiap jemaah yang melangkahkan kaki ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah, pengalaman tidak hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga meliputi pengalaman emosional yang mendalam. Berikut adalah lima perasaan yang umum dialami jemaah ketika menunaikan ibadah umrah:
Baca Juga : Pedoman Penggunaan Pakaian bagi Wanita yang Menunaikan Ibadah Umrah
1. Perasaan Sedih
Ketika jemaah berada di depan Ka'bah, seringkali jemaah merasa terpesona karena dapat melihat dan mengabadikan momen yang penuh makna. Perasaan sedih tersebut membuat air mata setiap jemaah tak terkendali tanpa disadari. Menetesnya air mata merupakan ekspresi dari hamba yang hormat dan rindu yang mendalam kepada Allah SWT.
2. Damai dan Tentram
Di antara keramaian dan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, umrah memberikan kesempatan bagi jemaah untuk merasakan kedamaian dan ketentraman. Di saat mereka berputar-putar mengelilingi Ka'bah, hati dan pikiran mereka diselimuti oleh rasa damai yang tak tergambarkan. Ketika mereka menyentuh Hajar Aswad atau saat melakukan thawaf, kehadiran Allah SWT dirasakan begitu nyata, memberikan ketenangan yang mendalam.
3. Hilangnya Fikiran Dunia
Baca Juga : Macam-macam Gate di Pintu Masjid Nabawi
Selama ibadah umrah, jemaah sepenuhnya terfokus pada hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT. Pikiran tentang urusan duniawi dan kesibukan dunia seolah lenyap tanpa jejak. Mereka hanya merasakan kehadiran-Nya, membebaskan diri dari beban-beban dunia yang mengekang.
4. Perasaan Sedih
Ketika tiba saatnya untuk meninggalkan tanah suci, banyak jemaah merasa sedih. Perasaan sedih hadir karena jemaah telah menghabiskan waktu berharga dalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT namun harus berpisah dari tempat yang penuh berkah tersebut. momen menyedihkan tersebut membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan yang diberikan Allah SWT.
5. Perasaan Rindu
Meskipun meninggalkan tanah suci mungkin menyedihkan, jemaah sering kali merasa rindu untuk dapat kembali mengunjungi tanah suci kembali. Setelah merasakan kehadiran langsung Allah SWT dan menyentuh tanah yang suci, rindu untuk kembali menunaikan ibadah umrah menjadi semakin kuat. Jemaah akan merasakan merindukan momen-momen spiritual yang membebaskan dan menginspirasi.
Baca Juga : Mengapa Ka’bah berbentuk Kubus?
Dalam perjalanan spiritual ini, setiap jemaah merasakan perjalanan batin yang unik dan penuh makna. Pengalaman emosional ini tidak hanya meninggalkan kenangan yang tak terlupakan, tetapi juga memperdalam ikatan spiritual dengan Allah SWT. Semoga setiap langkah di tanah suci membawa keberkahan dan kedamaian yang abadi bagi setiap jemaah yang beribadah. Aamiin.