Batemuritour.com - Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang paling penting dan harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, terkadang ada kondisi atau keadaan tertentu yang membuat seseorang tidak dapat melaksanakan sholat pada waktunya. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk menunaikan kewajiban tersebut melalui sholat qadha. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sholat qadha beserta dalilnya dalam bahasa Arab.

Baca juga : Berikut Tata Cara Sholat Dhuha Beserta Do’anya

Sholat Qadha: Apa dan Mengapa?

Sholat qadha adalah sholat yang dilakukan untuk menggantikan sholat yang telah terlewat atau tidak dilaksanakan pada waktunya. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan seperti tidur terlalu lama, lupa, atau kondisi darurat lainnya. Meskipun sholat qadha adalah kewajiban, Allah SWT dengan rahmat-Nya memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk menggantinya.

Dalil untuk sholat qadha dapat ditemukan dalam Al-Qur'an dan Hadits. Salah satu dalil yang menyebutkan pentingnya menunaikan sholat adalah dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

Artinya: "Peliharalah sholat dan (peliharalah) sholat tengah (Ashar), dan berdirilah untuk Allah dengan khusyuk."

Dalil Sholat Qadha dari Hadits

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang pentingnya menunaikan sholat pada waktunya. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Dzar, Rasulullah bersabda:

"Janganlah salah seorang di antara kalian tertidur sehingga dia melupakan sholat yang wajib bagi dirinya. Apabila dia tertidur dan melupakan sholat, hendaklah dia mendirikannya segera setelah teringat, karena itu adalah sholat qadha bagi dirinya dari Allah." (HR. Muslim)

Baca juga :Apakah Orang Lumpuh Tetap Wajib Sholat? Ternyata Begini Hukumnya!!

 

Tata Cara Sholat Qadha

Sholat qadha dilaksanakan seperti sholat pada umumnya, dengan niat yang tulus untuk menggantikan sholat yang terlewat. Tidak ada perbedaan signifikan dalam tata cara sholat qadha dibandingkan dengan sholat pada waktunya. Namun, kekhusyukan dan ketulusan hati dalam melaksanakannya sangat diperlukan.

Menunaikan sholat qadha adalah bentuk taat dan ketaatan kepada Allah SWT. Meskipun kita mungkin melewatkan sholat pada waktu tertentu, Allah dengan kasih sayang-Nya memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Oleh karena itu, hendaklah setiap muslim berusaha sebaik mungkin untuk tidak meninggalkan sholat pada waktunya dan segera menunaikan sholat qadha jika terjadi keterlambatan. Semoga kita senantiasa dapat memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ketaatan dalam menjalankan ibadah sholat.

Wallahua'lam