Keistimewaan Wakaf Al-Qur'an di Tanah Suci

By. Miftahul Jannah - 15 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Wakaf Al-Quran di Tanah Suci merupakan sebuah amal ibadah yang memiliki pahala besar. Tanah Suci, yang terutama merujuk kepada Kota Mekah dan Madinah di Arab Saudi adalah tempat yang dimuliakan dan dianggap suci oleh umat Islam di seluruh dunia. Wakaf Al-Quran di Tanah Suci adalah salah satu bentuk amal yang memperkuat hubungan spiritual umat Islam dengan Al-Quran dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang arti dan keistimewaan melaksanakan Wakaf Al-Quran di Tanah Suci.

 

Baca Juga : Menghadapi Ujian dalam Perjalanan Ibadah di Tanah Suci

 

Wakaf Al-Quran adalah tindakan mulia menghibahkan Al-Quran secara ikhlas di tempat-tempat yang dianggap paling suci dalam agama Islam, yaitu Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dengan menghibahkan Al-Quran, seseorang memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk terus membaca dan mempelajari kitab suci tersebut, serta meraih pahala yang terus mengalir. Berikut adalah beberapa keistimewaan dari Wakaf Al-Quran di Tanah Suci:

 

1. Mendapatkan pahala yang terus mengalir

 

Rasulullah saw bersabda:

 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ  
– رواه مسلم والترمذيّ وأبو داود والنسائيّ وابن حبّان عن أبي هريرة  

 

Artinya: "Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya". Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa`i, dan Imam Ibnu Hibban bersumber dari Sayyidina Abu Hurairah ra

 

Baca Juga : Tips Umrah Bulan Ramadhan

 

Dalam islam, salah satu amalan yang pahalanya tidak akan terputus walaupun seorang muslim sudah meninggal yakni sedekah jariyah. Sedekah jariyah dapat melalui cara menghibahkan al-qur’an. Al-qur’an dapat dijadikan untuk sedekah karena alqur’an merupakan suci yang menjadi pedoman utama bagi umat islam. Ketika al-qur’an yang sudah disedekahkan dibaca oleh orang lain, maka orang yang membaca dan bersedekah mendapatkan pahala yang sama dan pahala tersebut mengalir terus menerus tidak akan terputus

 

2. Wakaf al-qur’an merupakan sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabat

 

Wakaf Al-Quran merupakan praktik yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dalam sejarah islam, Rasulullah SAW dan para sahabatnya telah memberikan teladan dalam menyebarkan dan memperbanyak Al-Quran. Dengan mewakafkan Al-Quran, umat Islam tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah, tetapi juga mengikuti jejak para sahabat yang telah mengamalkan ajaran Islam dengan penuh kesungguhan.

 

3. Membuat diri sendiri, keluarga, dan orang lain mendapatkan pahala

 

Salah satu keistimewaan wakaf al-qur’an selain dapat digunakan untuk diri sendiri, al-qur’an juga dapat digunakan untuk wakaf atas nama orang tua, keluarga, ataupun orang terdekat. Orang-orang yang terlibat melakukan wakaf al-qur’an akan mendapatkan pahala, begitu pula orang-orang yang membantu proses wakaf al-qur’an tersebut.

 

Baca Juga : Sedekah yang Dapat Dilakukan Saat Haji dan Umrah?

 

Dengan demikian, Wakaf Al-Quran di Tanah Suci adalah sebuah amal ibadah yang sangat mulia dan bermakna dalam Islam. Dengan menghibahkan Al-Quran diharapkan dapat memperkuat keimanan diri, keteguhan hati, memperkokoh hubungan spiritual dengan allah swt sang pencipta. semoga wakaf al-qur’an yang kita lakukan dapat memberikan pahala dan keberkahan dan kemudahan disetiap langkah yang kita lalui.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp