Batemuritour.com- Rata-rata jemaah memilih waktu umrah di musim dingin dengan alasan menghindari terik panasnya sinar matahari yang ada di arab saudi. Walaupun kelebihan dari musim dingin membuat jemaah tidak tersengat panasnya sinar matahari atau terkena head strok, musim dingin juga menyimpan beberapa tantangan yang harus dilalui oleh jemaah yang akan umrah di musim dingin. Kira-kira apa saja tantangan tersebut?

Baca Juga : Barang-barang Penting saat Umrah Musim Hujan

1. Cuaca dingin yang menusuk tulang

Saudi arabia memiliki 2 cuaca ekstrem yang sama-sama memiliki dampak bagi jemaah umrah, jika musim panas jemaah akan terkena Heat stroke, maka musim dingin pun menyebabkan jemaah mengalami kondisi kedinginan yang bahkan dingin tersebut bisa sampai menusuk ke tulang.

Jika jemaah berfikir adanya tantangan untuk umrah di musim dingin dapat diatasi dengan menggunakan pakaian seperti baju tebal saja, maka rencana tersebut salah karena jemaah perlu menggunakan long john atau pakaian yang digunakan khusus untuk musim dingin dengan fungsi sebagai pakaian yang melapisi seluruh kulit dari dalam sebelum menggunakan pakaian tebal.

2. Isi koper penuh dengan pakaian

Baca Juga : 7 Manfaat Simulasi Manasik Haji untuk Anak-anak Usia Dini

Bawaan yang akan dibawa di dalam koper akan semakin banyak karena jemaah harus membawa berbagai macam baju berlapis-lapis untuk digunakan ketika beribadah yang memakan space di koper terpenuhi. Banyaknya pakaian yang akan dibawa nantinya juga akan mempengarhi koper saat kepulangan karena jemaah hanya bisa membawa oleh-oleh sedikit bahkan nyaris tidak dapat membawa oleh-oleh karena koper yang sudah terisi penuh.

3. Siap untuk menghadapi kerumunan jemaah yang lebih padat

Saat musim dingin ibadah umrah lebih padat didatangi jemaah karena musim dingin dinilai sebagai momen yang cocok untuk umrah makannya dari penjuru dunia berbondong-bondong untuk melaksanakan umrah di musim dingin. Musim dingin kebetulan juga bertepatan dengan waktu libur sekolah jadi lebih banyak orang tua yang mengajak anaknya untuk ikut serta umrah bersama-sama mengisi waktu libur sekolah.

Musim dingin juga identik dengan salju, dimana jemaah menentukan pilihan untuk umrah disertai dengan tour ke negara islami yang sedang turun salju seperti Eropa, Dubai, Turki, dan tempat lainnya. Alasan ini juga cocok digunakan ketika jemaah ingin sekalian berpergian menghabiskan masa liburan dan ingin beribadah serta ingin melihat salju karena kebanyakan warga indonesia belum pernah melihat salju secara langsung.

Baca Juga : Waktu-waktu Terbaik Melaksanakan Ibadah Umrah

Bagi jemaah yang ingin menunaikan ibadah umah dengan cuaca sejuk dan dingin namun tidak cukup kuat dan dapat menghadapi tantangan di atas maka jemaah dapat mencoba umrah disaat peralihan musim karena pada saat itu biasanya suhi tidak terlalu dingn dan tidak terlalu panas jadi jemaah dapat membawa baju sewajarnya dan tidak memenuhi koper. Dengan menyadari tantangan yang mungkin dihadapi, jemaah dapat mengatasi hambatan tersebut dan menjalani ibadah dengan nyaman dan lancar. Semoga pengalaman umrah di musim dingin menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT Amin.