Batemuritour.com- Makam Jannatul Baqi, yang juga dikenal sebagai Baqi al-Gharqad, adalah salah satu tempat suci yang penuh dengan makna sejarah di Madinah, Arab Saudi. Tempat ini menjadi peristirahatan abadi bagi para sahabat dan keluarga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, menandakan keberadaannya yang penting dalam jejak Islam.

Baca juga: Jannatul Ma’la, Pemakaman Bersejarah di Makkah

Makam Jannatul Baqi, atau Baqi al-Gharqad, dinamai demikian karena pada masa lalu tempat ini ditumbuhi oleh pohon berduri yang disebut al-Gharqad. Makam ini telah menjadi tempat pemakaman bagi penduduk Madinah sejak zaman Jahiliyah hingga saat ini.

Tempat ini menjadi peristirahatan terakhir bagi anggota keluarga dan sekitar 10.000 sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Makam Jannatul Baqi juga menjadi tempat peristirahatan bagi jamaah haji dan umrah yang meninggal di Madinah.

Di antara mereka yang dimakamkan di Jannatul Baqi adalah istri-istri Nabi, seperti Siti ‘Aisyah, Ummu Salamah, Juwairiyah, Zainab, Hafsah binti Umar bin Khattab, dan Mariyah Al-Qibtiyah. Selain itu, putra-putri Nabi seperti Ibrahim, Siti Fatimah, Zainab, dan Ummu Kulsum juga dimakamkan di sini.

Baca juga: Jumrah Ula Dimaknai Untuk Membuang Sifat Qarun Pada Jemaah Haji dan Umrah

Pada awal kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam di Madinah dari Mekkah, Jannatul Baqi adalah tanah yang ditanami pohon-pohon gharqad. Setelah Nabi hijrah, tempat ini ditetapkan sebagai pemakaman umum dan digunakan sebagai tempat pemakaman bagi sahabat dan keluarga Nabi.

Namun, makam ini pernah mengalami dua kali penghancuran. Penghancuran pertama terjadi sebelum berdirinya Negara Saudi Kedua pada abad ke-19, ketika pasukan Saudi menguasai Makkah dan Madinah pada tahun 1806. Penghancuran kedua terjadi pada tahun 1925 oleh otoritas Saudi. Meskipun mengalami penghancuran, upaya rekonstruksi dan pemulihan telah dilakukan untuk menjaga keberlanjutan tempat suci ini.

Makam Jannatul Baqi memiliki keutamaan yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, di mana beliau menyatakan bahwa dia akan dibangkitkan bersama para sahabat di Baqi setelah kebangkitan dari kuburnya. Mengunjungi makam ini bersifat sunnah dan membawa berkah bagi umat Islam.

Merencanakan perjalanan ziarah ke Makam Jannatul Baqi dan tempat-tempat suci lainnya menjadi lebih mudah melalui layanan yang disediakan oleh MuslimPergi, sebuah platform yang memudahkan perjalanan umrah dan ziarah bagi umat Islam.

Baca juga: Mengenal Masjid Bir Ali: Tempat Miqat Jemaah Haji dari Madinah

Makam Jannatul Baqi, dengan segala sejarah dan maknanya, menjadi salah satu destinasi penting bagi umat Islam dari seluruh dunia. Ziarah ke tempat suci ini memungkinkan umat Islam untuk menghormati dan mengenang para sahabat dan keluarga Nabi, serta merenungkan nilai-nilai spiritual Islam yang mendalam. Semoga keutamaan dan makna tempat suci ini terus menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan yang lebih mendalam dalam iman.