Batemuritour.com- Salat al-Hajat adalah salat yang dilakukan ketika seseorang memiliki hajat atau keinginan tertentu. Salat ini memiliki hukum sunnah dalam Islam dan dapat dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu larangan untuk mengerjakannya. Namun, lebih diutamakan untuk melaksanakannya pada waktu sepertiga malam karena pada waktu tersebut Allah SWT menunggu setiap hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya dan Allah berjanji untuk mengabulkan doa setiap hamba-Nya.
Baca Juga: Shalat Witir: Pengertian, Rakaat, Tata Cara, dan Niatnya
Perintah untuk melaksanakan Salat al-Hajat terdapat dalam hadis berikut yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abi Aufa:
"Dari Abdullah bin Abi Aufa berkata, Rasulullah SAW bersabda: 'Barangsiapa yang mempunyai hajat kepada Allah atau salah seorang dari anak cucu Adam, maka berwudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rokaat (Salat al-Hajat), lalu memuji Allah, membaca sholawat kepada Nabi SAW.'" (HR. Imam At-Tirmidzi)
Baca Juga: Rahasia Dibalik Sholat Istikhoroh
Berikut adalah langkah-langkah untuk melaksanakan Salat al-Hajat:
Niat Salat al-Hajat: Ushalli sunnatal khâjati rak'ataini adâ'an lillâhi ta'âlâ.
Lakukan 2 rokaat salam, dan bisa dilakukan hingga 12 rokaat.
Baca Al-Fatihah di setiap rokaat dan disertai dengan membaca surat pendek, diutamakan surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Setelah Salat al-Hajat, bacalah doa-doa berikut:
a. Doa pertama: Subḫânal-ladzî labisal-'izza wa qâla bihi. Subḫânal-ladzî ta'aththafa bil-majdi wa takarrama bihi. Subḫâna dzil-'izzi wal-kirami, subḫâna dzith-thauli as'aluka bimu'âqidil-'izzi min 'arsyika wa muntahar-raḫmati min kitâbika wa bismikal-a'dhami wa jaddikal-a'la wa kalimâtikat-tâmmâtil-'âmmâtil-latî lâ yujâwizuhunna birrun wa lâ fâjirun an tushalliya 'ala sayyidinâ Muḫammadin wa 'ala âli sayyidinâ Muḫammadin.
b. Doa Kedua: Lâ ilaha illallâhul-ḫalîmul-karîmu, lâ ilaha illallâhul-'aliyyul-adhîmu subḫânallâhi rabbil-'arsyil-'adhîmi wal-ḫamdulillâhi rabbil-'alamîna.
c. Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW: Allâḫumma innî as'aluka mûjibâti raḫmatika, wa 'azâ'ima maghfiratika, wal-ghanîmata min kulli birrin, was-salâmata min kulli itsmin lâ tada' lî dzanban illâ ghafartahu, wa lâ hamman illâ farrajtahu, wa lâ ḫâjatan hiya laka ridlan illâ qadlaitahâ yâ arḫamar-râḫimîna.
Dengan melaksanakan Salat al-Hajat sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita dapat merasakan arah hidup yang lebih terarah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Sholat Tasbih: Tata Cara, Bacaan, Waktu, dan Keutamaannya