Batemuritour.com- Salah satu pertanyaan yang sering muncul ketika jemaah sedang melaksanakan pelaksanaan thawaf adalah mengapa thawaf dilakukan sebanyak tujuh kali dengan mengelilingi bangunan Ka'bah. Alasan di balik pelaksanaan thawaf tersebut memiliki keterkaitan dengan konsep penebusan dosa dan pentingnya menjaga anggota tubuh dari perbuatan yang tidak baik. Mari kita telusuri lebih jauh mengapa thawaf dilakukan sebanyak tujuh kali, seiring dengan perhitungan anggota tubuh yang tercatat perbuatannya.
Baca Juga : Makna Spiritual di Balik 7X Pelaksanaan Thawaf
1. Mulut
Mulut sebagai alat utama dalam berkomunikasi tentunya tidak luput dari kesalahan-kesalahan ucapan yang telah dilontarkan kepada orang lain. Setiap kata baik yang diucapkan dapat menjadi amal baik, namun satu kata jelek, kotor atau buruk maka akan menjadi dosa yang dicatat dalam catatan amal.
2. Mata
Penglihatan merupakan anugrah dari Allah SWT yang dapat dijadikan sebagaai sarana untuk memperoleh pahala atau dosa tergantung penggunaannya. Jika melihat hal-hal yang baik dan memperhatikan keindahan alam maka akan menjadi amal baik, sementara memandang hal yang haram atau merendahkan orang lain akan menjadikan dosa.
3. Telinga
Sadar ataupun tidak, telingga juga memiliki banyak dosa ketika tidak sengaja mendengarkan omongan orang lain yang buruk atau jelek. Namun, jika telingga digunakan untuk mendengarkan ilmu, lantunan ayat suci al-qur'an, dan kebaikan maka akan menjadi pahala.
4. Tangan
Baca Juga : Macam-Macam Thawaf dan Tata Cara Melakukannya
Tangan merupakan anggota tubuh yang digunakan untuk melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari, baik itu memberikan bantuan kepada sesama, menolong orang yang membutuhkan, atau melakukan perbuatan buruk seperti mencuri atau menyakiti orang lain. Perbuatan yang dilakukan oleh tangan akan tercatat dan menjadi amalan baik dan buruk.
5. Perut
Perut sebagai wadah penampung makanan yang sudah dikonsumsi juga dapat mempengaruhi catatan amal perbuatan. ketika makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang haram dan merusak anggota tubuh lainnya, maka akan mendaatkan amal catatan buruk dan berdosa. untuk itu sebaiknya mengonsumsi makanan yang halal dan bermanfaat bagi tubuh.
6. Kemaluan
Wajib bagi seorang muslim untuk menjaga kehormatan melalui kemaluan agar tidak digunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak sebagaimana mestinya seperti tindakan yang melanggar norma agama dan moral seseorang.
7. Kaki
kaki berfungsi sebagai penggerak langkah seseorang untuk menuju tempat yang diinginkan. Langkah kaki juga dapat menjadi dosa jika setiap langkah yang dilakukan untuk menuju ke tempat yang tidak baik atau tempat yang haram untuk dikunjungi.
Thawaf dilakukan sebanyak tujuh kali sebagai simbol pembersihan diri dari dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan dengan anggota tubuh tersebut. Tujuh putaran thawaf menjadi penegasan bahwa umat Islam berkomitmen untuk membersihkan diri secara menyeluruh dan kembali kepada Allah dengan hati yang suci serta tidak akan mengulangi membuat dosa pada seluruh anggota tubuh.
Baca Juga : Mengagumkan! Inilah Manfaat Thawaf bagi Kesehatan
Melalui thawaf, umat Islam diingatkan untuk selalu memperhatikan setiap tindakan dan penggunaan anggota tubuh mereka. Setiap gerakan, setiap ucapan, dan setiap tindakan karena semuanya memiliki konsekuensi yang akan dicatat dalam catatan amal perbuatan. Oleh karena itu, menjaga agar setiap aspek kehidupan sesuai dengan ajaran agama menjadi prinsip yang penting bagi umat Islam, dan thawaf adalah salah satu cara untuk merefleksikan komitmen ini.