Jabal Uhud Sebagai Gunung Surga di Madinah

By. Miftahul Jannah - 20 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Jabal Uhud adalah gunung batu dengan tinggi sekitar 1.050 m dan panjang 7 km yang terletak di sekitar 5 kilometer sebelah utara kota Madinah. Jabal Uhud merupakan gunung yang kelak ada di surga. Jabal Uhud seperti sekelompok gunung yang tidak bersambung dengan gunung-gunung lainnya, karena itulah, penduduk Madinah menyebutnya Jabal Uhud, yang artinya "bukit menyendiri".

 

Baca Juga : Mengenal Jabal Uhud, Destinasi Ziarah Madinah

 

Jabal Uhud, dengan warna kemerahannya yang menawan, adalah bukti keindahan alam yang memukau. Dari puncaknya yang menjulang, jemaah dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari sekitar Madinah. Gunung ini, meskipun berdiri sendiri seperti sekelompok gunung yang terpisah dari yang lain, memiliki pesona yang tak tertandingi, memikat jemaah dengan keanggunannya.

 

Namun, apa yang membuat Jabal Uhud begitu istimewa karena memiliki peristiwa bersejarah dengan Rasulullah SAW yang membuat Jabal Uhud menjadi Gunung Surga. Dalam ajaran Islam, Jabal Uhud dijanjikan sebagai bagian dari surga, sebuah tempat yang suci dan ditempati oleh orang-orang yang beriman. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Jabal Uhud adalah merupakan gunung yang dijanjikan berada di dalam surga, memperkuat keyakinan akan keberadaannya di surga yang hakiki.

 

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yang berkata Jika kita hendak melihat bukit yang terdapat di surga, maka ziarahlah ke Gunung Uhud. Tambahnya lagi Nabi Muhammad SAW bersabda :

 

Baca Juga : Kisah Dibalik Jabal Uhud, Saksi Bisu Perang Uhud

 

Gunung Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang terdapat di surga. (HR Bukhari).

 

Jabal Uhud atau Gunung Uhud dalam Sejarah pernah bergetar ketika Rasulullah SAW bersama Sayyidina Abu Bakar RA, Sayyidina Umar bin Khattab, dan Sayyidina Utsman bin Affan RA yang sedang berada di puncaknya. Ketika itu Nabi Muhammad SAW menghentakkan kakinya dan berkata: Diamlah engkau Uhud, di atasmu sekarang ada Rasulullah dan orang yang selalu membenarkannya (Abu Bakar RA) dan dua orang yang akan mati syahid (Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan). Tak lama setelah Rasulullah menghentakkan kakinya, gunung itu berhenti bergetar sebagai tanda kerinduan dan kegembiraan menyambut Rasulullah.
 

Berhentinya bergetar gunung tersebut menjadi tanda kerinduan dan kegembiraan Jabal Uhud menyambut manusia paling mulia.

 

Baca Juga : Ini Dia Tempat-tempat yang Harus Kamu Kunjungi di Madinah

 

Setiap muslim yang menginjakkan kaki di Madinah pasti memiliki keinginan untuk menziarahi situs penting ini karena bukan hanya menjadi tempat yang memancarkan kedamaian dan keberkahan. Jabal Uhud banyak dikunjungi jemaah yang berasal dari madinah untuk mengagumi salah satu ciptaan Allah karena Jabal Uhud merupakan tempat yang bukan sekadar destinasi wisata biasa, tetapi juga sebuah tanda kebesaran sejarah Islam yang tak terlupakan. 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp