Walimatussafar Sebagai Euforia Pra Ibadah Haji

By. Miftahul Jannah - 21 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Walimatussafar merupakan tradisi masyarakat muslim indonesia yang dilakukan dengan mengadakan tasyakuran menjelang keberangkatan ibadah haji. Acara tersebut biasanya dihadiri oleh keluarga, tetangga, dan kerabat terdekat.

 

Baca Juga : Anjuran Meminta Do'a Kepada Orang Yang Pulang Berhaji

 

Jemaah haji harus memahami hukum dari walimatussafar sebelum melaksanakannya. Hukum mengadakan tradisi walimatussafar menjelang ibadah haji yaitu tidak wajib dan tidak adanya kewajiban untuk melaksanakan hal tersebut, namun pelaksanaan tradisi tersebut sudah diadakan secara turun temurun yang membuat jemaah haji lainnya mengikuti adanya tradisi tersebut.

 

Oleh karena itu jemaah haji boleh menyelenggarakannya dengan ketentuan memiliki waktu untuk mempersiapkan dan memiliki kondisi ekonomi yang stabil untuk mencukupi pengadaan tradisi walimatussafar tersebut. Adapun penjelasan dua hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melaksanakan walimatussafar sebagai berikut

 

1. Persiapan Waktu

 

Jemaah haji perlu memanajemen waktu luang dengan baik sebelum tiba hari keberangkatan haji dikarenakan biasanya jemaah sudah sibuk untuk mempersiapkan keberangkatannya mulai dari mengurus dokumen, memeriksakan kesehatan, menemui teman yang berkunjung, dan perlu banyak istirahat agar tubuh menjadi lebih fit.

 

Dengan memanajemen waktu jemaah dapat meluangkan waktu yang kosong selama satu hari untuk mengadakan walimatussafar sehingga tidak mengganggu waktu untuk persiapan ibadah haji. Biasanya jemaah mengadakan walimatussafar sekitar satu minggu sampai dua minggu sebelum hari keberangkatan jemaah haji.

 

2. Kondisi Ekonomi

 

Baca Juga : Apakah Peraturan Membolehkan Naik Haji Berkali-kali?

 

Penting bagi jemaah haji untuk memastikan bahwa mereka memiliki kondisi ekonomi yang stabil untuk mengadakan acara walimatussafar. Pelaksanaan walimatussafar tidak harus dengan bermewah-mewahan agar makna dari tradisi walimatussafar tidak bergeser dari makna yang seharusnya tanpa menimbulkan beban finansial yang berlebihan bagi diri sendiri maupun keluarga.

 

Selain memperhatikan dua hal tersebut, penting juga untuk jemaah haji memahami tujuan diadakannya walimatussafar. Adapun tujuan diadakannya walimatussafar sebagai berikut:

 

1. Tradisi walimatussafar menjadi momen untuk bersyukur atas panggilan Allah SWT untuk mengunjungi Baitullah dan melaksanakan ibadah haji.

 

2. Tradisi ini juga menjadi ajang untuk menyambung tali silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan kerabat terdekat sebelum berangkat meninggalkan kampung halaman.

 

3. Walimatussafar juga menjadi momen untuk pamitan dengan orang-orang terdekat sebelum pergi menunaikan ibadah haji.

 

4. Melalui walimatussafar, diharapkan jemaah haji dapat mendapatkan keberkahan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.

 

Baca Juga : Haji Mabrur: Ketahui Pengertian, Syarat, dan Ciri-cirinya

 

Dengan memahami makna, ketentuan, dan tujuan pada pelaksanaan tradisi walimatussafar, diharapkan tradisi tersebut dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian yang berharga dalam perjalanan spiritual jemaah haji di Indonesia.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp