Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Jika di kota Makkah terdapat pemakaman Ma’la maka di Madinah terdapat Makam Baqi. Makam Baqi dikenal juga dengan nama Jannatul Baqi atau Baqi al-Gharqad. Makam Baqi merupakan tempat dimakamkannya para keturunan nabi, sahabat, dan para syuhada.
Baca Juga: Mengenal Masjid Nabawi di Madinah, Ini Dia Keistimewaannya
Makam Baqi berada di Kawasan Masjid Nabawi di Madinah sebelah utara yang memiliki luas sekitar 174.962 meter persegi. Nama Makam Baqi diambil dari kata al-Baqi yang berarti tanaman pepohonan. Baqi dapat diartikan sebagai tempat tumbuhnya berbagai jenis pohon.
Dikutip dari hidayatullah.com, areal pemakaman ini dulunya ditumbuhi dengan pohon berduri yang disebut al-Gharqad yaitu pohon besar yang berduri. Makam-makam yang terdapat di makam Baqi hanya ditandai dengan batu-batu. Sebelum berziarah dan memasuki makam Baqi, jamaah akan disambut oleh baliho yang berisi tata cara ziarah kubur yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Mengutip dari nu online, terdapat sekitar 10.000 sahabat yang dimakamkan disini. Termasuk juga para syuhada Perang Badar dan Perang Uhud serta keluarga Nabi Muhammad SAW seperti Siti Aisyah, Fatimah az-Zahra, Ruqayyah, Zainab, Umi Kultsum, Usman bin Affan, Abbas bin Abd al-Muthalib dan para cucu Nabi Muhammad SAW.
Menurut sejarah, jenazah pertama yang dimakamkan disini adalah As’ad bin Zurarah dari kaum Anshar. Kemudian, ketika Perang Badar, putri Nabi Muhammad SAW, Ruqayyah jatuh sakit dan meninggal. Ruqayyah dimakamkan di makam Baqi dan menjadi orang Ahlulbait pertama yang dimakankan disini. Setelah Nabi Muhammad SAW pulang dari Perang Badar, Utsman bin Mazh’un meninggal dan dimakamkan di makam Baqi. Sehingga Utsman bin Mazh’un menjadi orang pertama dari kaum Muhajirin yang dimakamkan di pemakaman Baqi.
Jenazah yang telah meninggal akan disholatkan terlebih dahulu di Masjid Nabawi kemudian akan dibawa menuju peristirahatan terakhir yaitu makam Baqi. Di pemakaman ini, tidak terdapat tanda yang menuliskan nama-nama jenazah, setiap makam hanya ditandai dengan batu dan gundukan pasir. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah dan paham Arab Saudi.
Baca Juga: Berkunjung ke Peternakan Unta di Hudaibiyah - City Tour Saudi Arabia
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com