Batemuritour.com- Perjalanan ibadah haji yang membutuhkan persiapan matang, termasuk memperhatikan barang-barang yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dibawa selama penerbangan. Maskapai penerbangan memiliki aturan ketat terkait barang-barang yang diizinkan dibawa ke dalam kabin pesawat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang. Berikut adalah beberapa jenis barang yang tidak diperbolehkan dibawa oleh jemaah haji selama perjalanan udara:
Baca Juga : Aktivitas yang dapat dilakukan Jemaah Haji Ketika Berada didalam Pesawat
1. Makanan
a. Makanan berbau menyengat
Makanan yang memiliki bau menyengat seperti trasi, durian, pete, dan jengkol tidak diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat. Bau yang kuat dari makanan-makanan tersebut dapat mengganggu penumpang lain dan menciptakan ketidaknyamanan di dalam penerbangan.
b. Makanan mudah basi dan berpotensi memunculkan bakteri
Makanan seperti sambal kacang atau makanan lain yang cepat basi dan mudah memuncul bakteri tidak disarankan untuk dibawa ke dalam pesawat. Kondisi udara dalam pesawat yang terkondisikan dapat mempercepat pembusukan makanan dan meningkatkan risiko keracunan makanan.
c. Makanan pokok
Baca Juga : Fasilitas Mencuci dan Menjemur Baju Bagi Jemaah Haji
Makanan pokok seperti beras, telur, beserta alat masaknya juga tidak diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan kebocoran atau kerusakan yang dapat menyebabkan masalah kebersihan di dalam kabin serta memperberat tas ataupun koper yang dibawa jemaah haji.
2. Cairan-cairan
Cairan seperti gel, lotion, hembody, air mineral, dan parfum yang melebihi batasan 100 ml tidak diizinkan dibawa ke dalam kabin pesawat. Jemaah haji disarankan tidak membawa hal tersebut demi keselamatan penerbangan, jika jemaah membawa barang-barang tersebut, biasanya akan disita. Selain itu, barang-barang cair lainnya juga tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang.
3. Barang mudah terbakar dan meledak
Korek api, bensin, dan barang-barang mudah terbakar lainnya seperti rokok, powerbank di atas 20.000 mAh, vape, kembang api, petasan, dan barang-barang yang mudah meledak serta terbakar tidak diizinkan dibawa ke dalam pesawat. Kebakaran merupakan risiko serius yang dapat terjadi di dalam kabin pesawat jika barang-barang tersebut tidak diatur dengan baik.
4. Benda dan senjata tajam
Benda tajam seperti pisau, gunting, alat pencukur elektrik, pistol, dan kater juga termasuk dalam daftar barang yang tidak diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat. Hal ini untuk menjaga keamanan seluruh penumpang dan awak pesawat dari potensi ancaman keamanan.
Baca Juga : Etika Penggunaan Lift Pada Hotel Jemaah Haji
Dengan memahami larangan-larangan tersebut, diharapkan jemaah haji dapat melakukan persiapan perjalanan dengan lebih baik dan memastikan bahwa mereka mematuhi semua peraturan yang berlaku selama penerbangan. Selain itu, selalu periksa ketentuan dari maskapai penerbangan yang Anda gunakan untuk informasi lebih lanjut tentang barang-barang yang tidak diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat. Semoga perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan aman bagi semua jemaah haji. Amin.