Mengenali dan Mencegah Heatstroke Penyakit Akibat Cuaca Panas saat Berhaji

By. Miftahul Jannah - 25 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Berhaji adalah ibadah yang mengharuskan para jemaah untuk berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, terutama di daerah dengan cuaca panas seperti Arab Saudi. Namun, paparan yang berlebihan terhadap panas dapat menyebabkan penyakit serius seperti heatstroke. Untuk menjaga kesehatan jemaah haji, penting untuk memahami penyebab, tanda-tanda, dan upaya pencegahan terhadap heatstroke.

 

Baca Juga : Sikap-sikap yang Harus Dipahami oleh Jemaah Haji Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji

 

 Penyebab Heatstroke:

 

1. Peningkatan Suhu Lingkungan:

 

Perbedaan suhu lingkungan yang lebih tinggi dari pada suhu yang dirasakan di tanah air dapat menyebabkan penumpukan panas di dalam tubuh, terutama saat kelembapan udara rendah dan penguapan keringat besar.

 

2. Penumpukan Panas Berlebihan

 

Aktivitas fisik yang intensif di bawah sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan penumpukan panas berlebihan di dalam tubuh serta mengganggu aktivitas normal organ tubuh.

 

3. Kelelahan dan Paparan Sinar Matahari Langsung:

 

Jemaah yang terlalu lelah dan terpapar sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama berisiko mengalami heatstroke.

 

 Tanda-tanda Heatstroke:

 

1. Suhu Tubuh Tinggi: Suhu tubuh mengalami peningkatan secara signifikan hingga melebihi angga 39°C.

 

2. Gelisah: Merasa gelisah dan tidak nyaman setiap melakukan aktivitas ibadah haji diluar ruangan yang terpapar sinar matahari secara langsung.

 

3. Perubahan Kulit: Kulit jemaah yang mengalami heatstroke menjadi merah, terasa panas, bertekstur kering, dan terasa lembab akibat banyaknya keringat di kulit.

 

4. Detak Jantung Cepat: Detak jantung dan denyut nadi sselalu meningkat secara signifikan.

 

Baca Juga : Pentingnya Persiapan Obat-obatan bagi Jemaah Haji

 

5. Gejala Pusing dan Mual: Jemaah mengalami gejala-gejala seperti pusing, mual, dan muntah secara tiba-tiba.

 

6. Kebingungan: Jemaah mengalami kebingungan atau kehilangan kesadaran pada setiap melakukan aktivitas.

 

7. Kejang Otot: jemaah mengalami kejang otot di area betis atau di bagian tubuh lainnya karena letih yang dirasakan.

 

Upaya Pencegahan Heatstroke:

 

1. menggunakan payung saat melaksanakan aktivitas berhaji karena payung dapat membantu melindungi dari sinar matahari langsung.

 

2. Menggunakan Sunblock dan Sunscreen dengan spf tinggi untuk melindungi kulit tubuh dan wajah saat beraktivitas pada siang hari.

 

3. Selalu membawa Botol Air minum untuk menghindari terjadinya dehidrasi, Penting untuk selalu minum air secara teratur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

 

4. Menggunakan akai Alas Kaki yang dirasa nyaman dan dapat melindungi kaki dan telapak kaki terhindar dari panasnya permukaan tanah.

 

Baca Juga : Aktivitas Penting Bagi Jemaah Haji Setelah Kembali ke Rumah

 

Dengan memperhatikan tanda-tanda heatstroke dan menerapkan upaya pencegahan yang tepat, jemaah haji dapat menjaga kesehatan dan keselamatan mereka saat menjalani ibadah di bawah sinar matahari yang panas. Semoga setiap langkah yang diambil selama perjalanan ibadah haji diberkahi oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi jemaah haji. Aamiin.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp