Batemuritour.com - Di tengah kesibukan kita, aktivitas yang begitu padat, terkadang membuat penat, jenuh, dan tentu saja melelahkan. Izinkan menyampaikan undangan untuk siapa saja. Namun, sangat di harapkan yang memenuhi undangan ini kebanyakannya adalah para pemuda.
Inilah isi undangan itu;
Kepada seluruh kaum muslimin, pria atau wanita, tua maupun muda (kepada yang muda sangat ditekankan) hadirilah undangan spesial dari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ untuk mengunjungi taman-taman surga yang ada di muka bumi. Nabi bersabda,
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
“Jika kalian melewati taman syurga maka berhentilah. Mereka bertanya,”Apakah taman syurga itu?” Beliau menjawab,”Halaqoh dzikir (majelis Ilmu).” (Riwayat At-Tirmidzi)
Baca juga : Etika dalam Menghadiri Majelis Ilmu: Menjalin Hubungan yang Bermartabat
Ternyata undangan spesial dari nabi kita adalah menghadiri majelis ilmu. Inilah undangan spesial dari nabi kita. Siapa saja yang memenuhi undangan ini juga akan mendapatkan hadiah istimewa langsung dari Allah, apa saja? Ini dia
Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda.
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada didekatnya. Barangsiapa yang kurang amalannya, maka nasabnya tidak mengangkatnya.” (Riwayat Muslim)
Tidak tanggung-tanggung, Allah Subhanahu Wata’ala berikan langsung empat hal bagi tamu taman-taman surga ini yaitu Allah turunkan ketenangan dalam hati, Allah berikan rahmat bagi mereka, para malaikat Allah kumpulkan ditengah majelis itu, Allah sebutkan orang yang menjadi tamu taman surga itu dihadapan para malaikat-Nya.
Baca juga : Ijtima Ulama Menjadi Tradisi Keberislaman di Indonesia dalam Penyelesaian Masalah
Ternyata kabar gembira untuk tamu taman-taman surga ini belum selesai. Masih banyak kejutan bagi mereka. Inilah kabar gembira bagi mereka:
1. Mereka mendapatkan warisan para nabi
Karena para nabi tidak mewariskan harta dinar maupun dirham, tetapi yang diwariskan mereka adalah ilmu (HR. Ahmad)
2. Mereka dido’akan oleh seluruh makhluk
Tamu-tamu taman surga ini akan dido’akan oleh seluruh makhluk yang ada di langit maupun di bumi sampai ikan yang ada di dalam lautan mendo’akannya (HR. At-Tirmidzi dan Jami’us Shaghir)
3. Malaikat akan menbentangkan sayapnya bagi tamu di taman surga, atas keridhoan Allah Subhanahu Wata’ala pada mereka (HR. Ibnu Majah)
4. Mereka dihitung sebagai orang Fi Sabilillah (HR. At-Tirmidzi)
5. Tamu-tamu ini mendapatkan pahaji haji yang sempurna
Nabiصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:
“Barangsiapa yang keluar menuju masjid dan tidak ada yang diinginkannya, kecuali belajar atau mengajarkan ilmu, baginya pahala sama dengan pahala haji yang sempurna.” (HR. Ath-Thabrani)
6. Nabi perintahkan untuk menyambut mereka, karena tamu taman surga ini adalah pengemban wasiat Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ( Shahih Al-Jami’)
7. Allah mudahkan jalan mereka menuju Surga
Dan ketika kunjungan dari tamu taman-taman Surga ini selesai. Mereka mendapatkan hadiah yang paling dinanti oleh insan manusia, diampuni dosanya oleh Allah.
Rasuulullaah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:
مَا جَلَسَ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ تَعَالىَ فَيَقُوْمُوْنَ حَتَّى يُقَالُ لَهُمْ: قُوْمُوْا قَدْ غَفَرَ اللهُ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَبُـدِّلَتْ سَيِّئَاتُكُمْ حَسَنَاتٍ
“Tidaklah duduk suatu kaum, kemudian mereka berzikir kepada Allah dalam duduknya hingga mereka berdiri, melainkan dikatakan (oleh malaikat) kepada mereka: Berdirilah kalian, sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian dan keburukan-keburukan kalian pun telah diganti dengan berbagai kebaikan.” (HR.Ath-Thabrani)
Baca juga : Hukum dan 4 Alasan Pentingnya Menuntut Ilmu dalam Islam
Keseluruhan uraian diatas di maksudkan untuk mengajak kaum muslimin – terkhusus para pemuda – untuk kembali ke masjid. Jawablah seruan itu, hadirilah taman-taman Surga yang terhampar di bumi ini. Apa yang lebih kita cari daripada ridho dan ampunan Allah? Bukankah ini undangan yang sangat spesial langsung dari nabi? Kita penuhi dan makmurkan masjid yang ada di bumi ini. Tidakkah kita ingin menjadi penerus risalah Rasulullah? Sebagai pewaris para nabi?
Siapa saja yang menjawab seruan nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ maka ia adalah pengemban wasiat nabi.
Berkumpul menyatukan barisan, menyambungkan hati, mentadabburi ayat Allah, mereguk manisnya ilmu, menghilangkan kegundahan dan kedengkian dihati, bertobat kembali pada Allah, dan ketika keluar dari majelis itu, kita semua sudah Allah ampuni dan Allah ridho terhadap kita.
Bersegeralah menghadiri undangan taman Surga ini, selagi masih muda.
Wallahua’lam