Batas Potong Rambut Pada Tahallul Ibadah Haji dan Umrah 

By. Miftahul Jannah - 26 Mar 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Potong rambut setelah selesai menyelesaikan rangkaian ibadah haji dan umrah dinamakan tahallul. Dalam hal ini, para ulama dari empat mazhab utama Islam memiliki pandangan yang beragam, yang memengaruhi bagaimana umat Islam menjalankan ibadah ini dengan benar.

 

Baca Juga : Cara Bertahallul Ketika Rambut Sudah Botak

 

Terkait dengan batas minimal potongan rambut, terdapat beragam pendapat antara mazhab-mazhab tersebut:

 

Pandangan Mazhab Syafi'i

 

Mazhab Syafi'i menganggap potong rambut saat tahallul merupakan sebagai bagian yang sangat penting dari ibadah ini. Mazhab Syafi'i  menganggap tahallul sebagai rukun, yang artinya keberadaannya sangat penting untuk sahnya ibadah haji dan umrah. Namun, mazhab Syafi'i  menetapkan batas minimal pada pelaksanaan tahallul yaitu tiga helai rambut.

 

Baca Juga : Tahallul: Simbol Pembebasan dan Kesucian dalam Ibadah Haji

 

Pandangan Mazhab Hanafi

 

Sementara itu, mazhab Hanafi mengkategorikan potong rambut saat tahallul sebagai ibadah wajib. Ini berarti bahwa meninggalkan tindakan ini dapat mengakibatkan kewajiban membayar denda, yang sering kali berupa penyembelihan hewan, seperti kambing. Mazhab Hanafi menetapkan batas minimal pada pelaksanaan tahallul yaitu seperempat rambut.

 

Pandangan Mazhab Maliki, dan Mazhab Hanbali

 

Berbeda dengan mazhab Syafi'i dan mazhab Hanafi, pendapat dari pandangan mazhab maliki dan mazhab hanbali menyebutkan bahwa pelaksanaan tahallul menjadi wajib dengan mengharuskan seseorang untuk memendekkan seluruh rambut atau lebih ekstensif yaitu menggunduli seluruh bagian rambut di atas kepalanya.

 

Pandangan yang beragam ini memiliki implikasi langsung bagi umat Islam yang melakukan ibadah haji dan umrah. Penting bagi mereka untuk memahami pandangan mazhab yang mereka anut dan mengikuti tata cara yang sesuai dengan keyakinan mereka.

 

Baca Juga : Tahallul Tsani dalam Haji dan Hal-hal yang Diperbolehkan

 

Dalam memutuskan seberapa banyak rambut yang perlu dipotong, umat Islam harus mempertimbangkan pandangan ulama dari mazhab mereka serta mengikuti pedoman yang telah ditetapkan. Selain itu, konsultasi dengan ulama terkait juga dapat membantu dalam memahami dengan lebih baik tata cara yang benar dalam menjalankan ibadah ini. Dengan demikian, umat Islam dapat menjalankan ibadah haji dan umrah dengan penuh keyakinan dan kesadaran akan kewajiban agama mereka.









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp