Batemuritour.com- Penyembelihan hadyu adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji tamattu'. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti hadyu dan waktu pelaksanaan penyembelihan hadyu berdasarkan pendapat para ulama dari berbagai mazhab.
Baca Juga : Mengenal Haji Tamattu’ Haji yang Lebih Banyak Dilakukan Oleh Jemaah Indonesia
Apa itu hadyu?
Hadyu menurut Sayyid Quthb memiliki arti binatang kurban yang dibawa oleh orang yang menunaikan haji dan disembelih pada akhir. Hewan hadyu dapat berupa kambing, sapi, atau unta.
Hadyu terbagi menjadi wajib dan sunnah. Hadyu wajib dilakukan untuk jemaah yang melaksanakan haji qiran dan haji tamattu', jemaah yang meninggalkan salah satu rangkaian ibadah haji, dan jemaah yang melanggar larangan ihram. Sedangkan hadyu sunnah yakni dilakukan untuk jemaah yang melaksanakan haji ifrad dan perempuan yang menunaikan haji dan umrah tanpa didampingi muhrimnya.
Pelaksanaan Penyembelihan Hadyu
Baca Juga : “Haji Qiran” Ihram untuk Ibadah Umrah dan Haji Sekaligus dari Miqat
Sebagian besar ulama sepakat bahwa penyembelihan hadyu dapat dilakukan mulai dari tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah. Namun, terdapat perbedaan pendapat di antara berbagai mazhab tentang waktu penyembelihan hadyu:
- Madzhab Syafi'i: Terdapat dua pendapat dalam mazhab ini. Pendapat pertama menyatakan bahwa penyembelihan hadyu boleh dilakukan setelah ihram haji, sedangkan pendapat kedua menyatakan bahwa penyembelihan boleh dilakukan di antara waktu luang setelah umrah.
- Madzhab Hanafi: Menetapkan waktu penyembelihan hadyu dari tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah juga, namun tidak boleh dilakukan sebelumnya. Jika dilakukan sebelum waktu yang ditetapkan, penyembelihan tidak akan diterima.
- Madzhab Maliki: Menetapkan waktu penyembelihan hadyu dari tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah, dimulai setelah melempar jumrah aqabah.
- Madzhab Hambali: Menetapkan waktu penyembelihan hadyu dari tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah, namun tidak boleh dilakukan sebelum subuh.
Baca Juga : Memilih Haji Ifrad untuk Fokus Beribadah Haji Tanpa Umrah Terlebih Dahulu
Dengan demikian, meskipun ada perbedaan pendapat tentang waktu penyembelihan hadyu di antara ulama mazhab-mazhab, prinsip utama penyembelihan hadyu tetaplah sama, yaitu pelaksanaan yang sesuai dengan syariat Islam dan dilakukan dengan penuh kekhusyukan serta kepatuhan. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya dan pelaksanaan penyembelihan hadyu dalam ibadah haji.